Rencana gelaran turnamen pramusim untuk kontestan Liga 2 tampaknya tak akan terealisasi. Mepetnya waktu persiapan disebut jadi penyebab utamanya.
BALIKPAPAN - Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan, saat ini pihaknya memang hanya mengajukan izin pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. Jika izin keluar, Liga 1 rencananya kick off 3 Juli, sementara Liga 2 direncanakan bergulir 17 Juli.
Memang, Sudjarno menyebut adanya turnamen pramusim jadi uji coba penerapan protokol kesehatan. Nah, untuk Liga 2, sebagai gantinya akan dilaksanakan workshop terkait pelaksanaan protokol kesehatan selama berlangsungnya kompetisi.
Asisten Manajer Persiba Sayid Ryanezard mengaku tak masalah jika laga pramusim untuk Liga 2 ditiadakan. Bagi dia, yang paling penting adalah kepastian jadwal Liga 2.
“Bagi kami yang paling penting kompetisi dulu jelas. Sebab, tanpa kejelasan, kami tak bisa menyusun persiapan,” kata Ajad, sapaannya.
Ya, belum adanya kepastian jadwal memaksa manajemen Beruang Madu urung menggelar persiapan. Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan klub-klub lain yang sudah mulai bersiap, macam Persis Solo, Dewa United FC maupun Rans Cilegon FC.
“Kasihan klub kalau jadwal tak segera ada kejelasan. Jangan sampai nanti sudah kumpul ternyata batal lagi, kasihan owner,” ungkap Ajad. (hul/abi/k16)