PADATNYA kendaraan yang melintas di Jalan Reel, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, seketika berubah tegang pada Sabtu (24/4) pukul 16.30 Wita. Dua pengendara yang melintas adu mulut setelah salah satunya terciprat air kubangan.
Rusman (38), pengendara mobil jenis kijang KT 1189 WA bersama kedua rekannya, Agus (29) dan Samsuri (49) sebenarnya ingin meminta maaf. Namun, saat ketiganya turun dari mobil, pengendara motor yang terkena cipratan air kubangan tiba-tiba naik pitam. Ketiganya hanya terdiam. Terlebih pengendara motor mengeluarkan sebilah badik sembari mendekati ketiganya. Refleks, Rusman mengambil pipa besi di dalam mobil untuk membela diri.
Meski tensi sempat meredam, rupanya pengendara motor kembali ke Jalan Reel bersama rekannya. Mencari Rusman dan rekannya sembari membawa senjata tajam. Namun, hanya ada Samsuri, sedangkan Rusman dan Agus telah pergi ke rumah rekannya yang juga masih berada di Jalan Reel.
Samsuri lantas jadi bulan-bulanan. Meski mencoba menghindar dan lari hingga ke Jalan Bung Tomo, beberapa sabetan sempat mendarat di tubuh Samsuri. Dia dilarikan ke RSUD Inche Abdoel Moeis. "Soal keributan sudah dilakukan gelar perkara. Setelah penyidikan akan ditingkatkan jadi tersangka. Sudah dua orang yang ditetapkan tersangka," tegas Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena.
Terkait motif, tindakan anarkis itu didasari tersinggung. Tak terima dengan kejadian yang terjadi sebelumnya. "Saksi masih dimintai keterangan. Sampai saat ini sudah ada lima saksi yang diperiksa," kuncinya. (*/dad/dra/k16)