Ambisi ranking pertama dunia Novak Djokovic untuk meraih gelar di negeri sendiri gagal. Itu terjadi setelah kemarin dia takluk di tangan petenis Rusia Aslan Karatsev. Kekalahan tersebut terjadi pada babak semifinal Serbia Open. Petenis ranking ke-28 dunia itu menumbangkan Djokovic dalam tiga set 7-5, 4-6, 6-4.
Hasil tersebut sekaligus menjadi revans Karatsev atas Djokovic. Pasalnya, di semifinal grand slam Australia Terbuka Januari lalu. Nole, sapaan akrab Djokovic, menaklukkan Karatsev tiga set langsung 6-3, 6-4, 6-2.
”Jelas ini adalah kemenangan terpenting sepanjang karierku,” ucap Karatsev seusai laga dilansir Reuters. ”Di Australia Terbuka lalu, aku merasa seperti bertanding melawan tembok. Tapi, di permukaan lapangan yang berbeda ini, aku merasa bisa lebih fokus,” tambah petenis 27 tahun tersebut.
Bagi Djokovic, itu adalah kekalahan mengejutkan keduanya di lapangan tanah liat musim ini. Minggu lalu dia juga kalah tak terduga di tangan petenis Inggris Dan Evans pada babak ketiga Monte Carlo Masters.
”Aku harus angkat topi untuk Karatsev. Jelas dia memang layak untuk kemenangan ini,” ucap Djokovic. ”Permainanku terlalu naik turun di pertandingan ini,” tambah pemilik 18 gelar grand slam tersebut.
Di partai final, Karatsev akan menghadapi petenis Italia Matteo Berrettini. Berrettini mencapai final setelah menumbangkan petenis Jepang Taro Daniel dalam tiga set 6-1, 6-7(5), 6-0. (irr/c12/bas)