Petarung asal Nigeria, Kamaru Usman sukses membungkam Jorge Masvidal. Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu membuat Masvidal "tertidur" di ronde kedua, dalam ajang UFC 261, Minggu (25/4) di VyStar Veterans Memorial Arena Jacksonville. Adalah pukulan tangan kanan nan keras dari Kamaru plus hammer fist yang membuat Masvidal terjengkang dan kemudian tak bisa berbuat apa-apa.
Usman pun memperpanjang rekor tak terkalahkannya secara beruntun menjadi 14. Catatan ini mengungguli beberapa petarung terbaik di masing-masing divisinya, termasuk Khabib Nurmagomedov di kelas ringan dengan capaian 13 kemenangan beruntun. Usman juga memperpanjang catatan kemenangan sepanjang kariernya di UFC menjadi 19 dengan hanya sekali kalah. Usman hanya sempat kalah dari Jose Caceres pada 2013 silam.
Usai pertandingan, Usman mengaku sempat gugup dan ketir-ketir di Oktagon. "Terima kasih kepada Masvidal, sudah lama saya tidak merasa gugup memasuki pertarungan. Kamu membuat saya menjadi petarung yang lebih baik," ujar Usman usai pertarungan.
Rentetan hasil gemilang Usman membawanya kembali mempertahankan gelar juara kelas welter untuk kelima kalinya. Berkali-kali sabuk yang digenggamnya ingin direbut oleh para pesaing teratasnya seperti Colby Covington, Gilbert Burns, Leon Edwards dan terakhir Masvidal.
“Saya pikir kita semua bisa setuju tidak peduli bagaimana perasaan Anda - pria itu dicemooh di sana malam ini - dia salah satu yang terbaik dan dia sedang dalam perjalanan untuk menjadi yang terhebat sepanjang masa,” kata bos UFC, Dana White dalam akun Twitternya, Minggu (25/4/2021).
Dia merangsek ke peringkat nomor 2 pada daftar pound-for-pound UFC setelah sebelumnya di posisi 4. Ia menggeser posisi Alexander Volkanovski dan Israel Adesanya.
Usman hanya berada satu peringkat di bawah di belakang mantan juara kelas berat ringan yang naik ke kelas berat Jon Jones. Jones sendiri telah memutuskan untuk menyudahi kariernya pada 2020 lalu, sehingga kesempatan Usman untuk bisa menyalipnya pun masih terbuka lebar.
Bagaimana tanggapan Masvidal? Petarung berjuluk Gamebreed ini mengaku dirinya kelewat pede. "Dia menunjukkan kepada saya sesuatu yang tidak dia perlihatkan pada pertarungan pertama, saya tidak merasakan kekuatannya," kata Masvidal dalam wawancara usai pertarungan. "Itulah yang terjadi ketika Anda terlalu percaya diri," ucap Masvidal menambahkan. "Saya pikir kami akan lebih banyak bergulat, dan saya siap bergulat selama 25 menit, tetapi semua respek di dunia ini untuk dia," tutur Masvidal. "Dia punya nomor saya. Tidak ada lagi yang harus dikatakan. Dia memenangkan duel ini dengan adil dan jujur, dan Tuhan memberkatinya," kata Masvidal seraya meminta kepada anak-anaknya yang menyaksikan pertarungan ayahnya dengan Kamaru Usman untuk tidak khawatir. "Untuk putri dan putra saya yang menonton, saya baik-baik saja," kata Masvidal.
