Kabel Lampu Utama Dicuri, Jembatan Mahkota II Gelap Gulita

- Sabtu, 24 April 2021 | 16:25 WIB
TANPA PENERANGAN: Akibat kabel penerangan dicuri pihak tak bertanggung jawab, Jembatan Mahkota II tanpa lampu penerangan. Dadang YS/KP
TANPA PENERANGAN: Akibat kabel penerangan dicuri pihak tak bertanggung jawab, Jembatan Mahkota II tanpa lampu penerangan. Dadang YS/KP

SAMARINDALampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dan lampu tematik di Jembatan Mahkota II tidak menyala dua hari terakhir. Jembatan yang membentang di Sungai Mahakam itu pun gelap gulita. Tentu saja tanpa adanya penerangan yang memadai, kecelakaan bisa saja terjadi.

Bukan hanya itu, tanpa penerangan bisa jadi dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk beraksi.

Dari pantauan Kaltim Post, hanya sebagian lampu jembatan yang menyala. Tempatnya pada sisi jembatan arah Kecamatan Sambutan. Sedangkan pada sisi Kecamatan Palaran mati total.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Herwan Rifai mengatakan, jika lampu tidak berfungsi karena kabel utama telah dicuri. Sepuluh meter kabel tematik yang berada di bagian bawah jembatan hilang.

“Itu karena kabelnya dicuri. Itu kabel utama yang dicuri. Sekarang masih dalam masa perbaikan. Ternyata di kolong jembatan itu ada semacam tempat nongkrong juga. Saya dapat laporan dari petugas lapangan,” kata Herwan.

Pencurian kabel LPJU maupun alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) sebenarnya sudah kerap terjadi. Pelaporan ke pihak kepolisian pun diakui Herwan sudah kerap dilakukan ketika fasilitas perhubungan hilang.

Namun, para pelakunya hingga kini belum pernah diringkus. “Kalau laporan ke polisi selalu kami laporkan. Untuk yang terbaru ini belum. Tapi sebelumnya selalu kami laporkan. Ada arsipnya kami,” ucapnya.

Herwan mengakui jika dalam pengawasan sulit dilakukan. Sebab, para pelaku bisa melakukan aksinya kapan pun. Khususnya pada Jembatan Mahkota II. Terlebih pada jembatan yang diresmikan sejak 2017 tersebut belum memiliki kamera closed-circuit television (CCTV).

“Belum ada CCTV di jembatan itu. Sampai sekarang juga belum ada. Tapi kalau pengajuan sudah ada, rencananya di persimpangan yang strategis dulu. Kalau ada dana lebih bisa sampai ke jembatan. Jadi pengawasan lebih mudah,” tukasnya. (*/dad/kri/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X