SEJAK 8 April lalu, Operasi Pekat Mahakam digelar Polresta Samarinda. Tujuannya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selama dua pekan operasi tersebut, jajaran Polresta Samarinda aktif melakukan patroli cipta kondisi di Kota Tepian.
Hasilnya, sebanyak 1.051 botol minuman keras (miras) disita. Ribuan miras sitaan berbagai merek ini dimusnahkan, Jumat (23/4) siang di halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda.
Pemusnahan minuman beralkohol ini disaksikan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, kepala Satpol PP Samarinda, pihak DPRD Samarinda, Kejaksaan Negeri Samarinda, dan Pengadilan Negeri Samarinda.
“Ini hasil dari pengungkapan kami, baik dari polresta maupun polsek di seluruh Samarinda. Dari 15 hari lalu dan berakhir kemarin (22/4), hasilnya kami amankan ribuan miras,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman melalui Kabag Ops Kompol Andi Suryadi seusai kegiatan pemusnahan.
Bukan hanya miras, dalam Operasi Pekat Mahakam, perjudian juga ditindak. Begitu pula dengan kepemilikan senjata tajam yang kerap disalahgunakan dan mengganggu ketertiban.
“Ada 40 kasus premanisme yang kami tangani selama Operasi Pekat. Beberapa ungkapan kasus kami lakukan pembinaan dan ada juga yang dilanjutkan proses hukum. Baik di tingkat polsek maupun di Satuan Reskrim,” tukasnya. (*/dad/kri/k8)
