SLEMAN– Permintaan Presiden Joko Widodo untuk mengkaji kemungkinan diperbolehkannya penonton hadir di Liga 1 musim 2021 disikapi serius oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pengkajian mengenai hal itu dimulai.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di sela sidak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, mengatakan, pengkajian bakal melibatkan banyak pihak. Bukan hanya PSSI, LIB, dan Kemenpora, ada pihak luar yang akan diajak kerja sama. ’’Nanti ada akademisi, budayawan, dan beberapa pihak lagi yang akan kami ikut sertakan dalam pengkajian,’’ ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menambahkan, pertandingan sisa di Piala Menpora 2021 dipastikan tidak bisa jadi ajang uji coba kehadiran suporter. Sebab, izin keramaian dari kepolisian keluar untuk turnamen pramusim tersebut adalah tanpa suporter. ’’Kami berharap semua bisa berjalan dengan lancar,’’ katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan, sangat mungkin awal-awal pertandingan Liga 1 tetap tanpa penonton. Nantinya, dalam perjalanan kompetisi, bakal dicoba sedikit demi sedikit suporter boleh masuk stadion . ’’Dengan berbagai alternatif ya. Artinya, tetap harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika mungkin boleh penonton, berapa persen saja dari kapasitas stadion,’’ terangnya.
Iwan Bule berharap pengkajian soal adanya penonton untuk Liga 1 dan Liga 2 selesai sebelum kompetisi dimulai. Artinya, sebelum 3 Juli yang merupakan rencana jadwal kickoff untuk Liga 1. ’’Pengkajian ini benar-benar harus tuntas agar kehadiran suporter tidak jadi klaster baru pandemi korona,’’ tuturnya. (rid/c17/ali)