JAKARTA–Kehadiran Paulo Sitanggang di skuat Borneo FC Samarinda membuat PSMS Medan meradang. Mereka kecewa dengan keputusan Paulo yang hengkang ke Pesut Etam. Paulo bahkan sudah diperkenalkan oleh tim kebanggaan publik Kota Tepian sejak Rabu (21/4) dan sudah menjalani latihan.
“Memang hubungan PSMS dan Borneo tidak ada (dekat). Tapi, kami sayangkan kenapa tidak konfirmasi,” keluh Sekretaris Umum PSMS Julius Raja kepada Jawa Pos, kemarin.
Julius membeberkan, Paulo sempat mengaku tidak ada kontrak dengan PSMS. Hal itu yang membuat pihaknya geram. “Jadi, dia kan berbohong dalam tanda kutip. Padahal, sudah ada hitam di atas putih,” kecamnya.
Kendati demikian, pihaknya ingin menyelesaikan permasalahan dengan kekeluargaan. “Artinya, secara kekeluargaan baik-baik lah ini. Tak usah yang lain dulu,” katanya. Julius menceritakan, Paulo bergabung ke PSMS pada musim 2020 setelah ditarik dari Persik Kediri. “PSMS bayar dana ke Persik untuk keluarkan surat berhentinya. Setelah keluar, kami daftarkan ke Liga 2 musim 2020,” bebernya.
Pihaknya ingin Paulo segera kembali bersama klub. Seraya menunggu iktikad baik dari Paulo dan Borneo, manajemen PSMS juga sudah menyiapkan langkah hukum. “Jadi, kalau dia tidak datang dan melapor dalam 7x24 jam (mulai 22 April), akan disomasi pakai jalur hukum,” tegasnya. (raf/c17/bas/jpg/ndy/k8)