TANJUNG REDEB–Mulai tingkat kampung, musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) sudah dilakukan. Mencoba mengusulkan hal-hal yang kurang di masyarakat. Di antaranya, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lagi.
Bupati Berau Sri Juniarsih menghadiri pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat provinsi di Pendopo Odah Etam, Kegubernuran Kaltim di Samarinda, (22/4).
Musrenbang dalam rangka penyusunan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019–2023, serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022 tingkat Kaltim dibuka langsung Gubernur Kaltim Isran Noor, didampingi Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.
Dalam kesempatan itu, Sri Juniarsih memaparkan beberapa program prioritas dari Pemkab Berau. Salah satu usulan yang disampaikan bupati yakni perbaikan jalan menuju wilayah pesisir selatan Bumi Batiwakkal yang saat ini mengalami kerusakan. Kondisi badan jalan dari Kecamatan Sambaliung hingga Kecamatan Batu Putih yang menjadi kewenangan provinsi, diharapkan Sri Juniarsih mendapat perhatian serius. Sebab, jalan itu merupakan akses utama menuju lima kecamatan di wilayah pesisir Berau.
Selain itu, lanjut Sri Juniarsih, Berau menjadi tuan rumah pelaksanaan pekan olahraga provinsi (Porprov), 2022 mendatang. Enam cabang olahraga dilaksanakan di Kecamatan Bidukbiduk. “Perbaikan akses jalan tentu menjadi harapan masyarakat agar terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Bidang kesehatan juga jadi perhatian pucuk pimpinan pemerintahan Berau tersebut. Dia berharap, pembangunan rumah sakit tipe B oleh Pemprov Kaltim dapat diwujudkan di Bumi Batiwakkal. Tentu pembangunan rumah sakit itu menjadi pengganti rumah sakit Pemprov Kaltim di wilayah utara yang sebelumnya berada di Tarakan, dan telah diserahkan ke Pemprov Kaltara.
Ditegaskan Sri Juniarsih, Pemkab Berau telah menyiapkan lahan untuk membangun rumah sakit tipe B. Rumah sakit itu menurutnya sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di utara Bumi Etam.
Sedangkan untuk sektor pariwisata, Berau menjadi unggulan di Kaltim bahkan nasional. Jadi, ditunjuknya Kaltim sebagai ibu kota negara, tentunya perlu diiringi dengan pengembangan kawasan wisata. Untuk itu, bupati mengusulkan peningkatan akses menuju destinasi pariwisata yang ada di Berau. “Kami mengusulkan peningkatan jalan dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu untuk mendukung pengembangan pariwisata,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pelaksanaan musrenbang merupakan bagian yang penting dalam rangka perumusan strategis arah kebijakan pembangunan di Kaltim. Melalui musrenbang, menyatukan persepsi dan pemikiran dari berbagai pihak, sehingga bersama-sama menyukseskan pembangunan daerah.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung sinergitas di daerah sebagai modal utama dalam pembangunan daerah,” tandasnya. (kpg/har/dra/k8)
