Pesona Gunung Boga atau Gunung Embun di Kecamatan Muara Samu sepanjang 2020 cukup ramai dikunjungi pelancong dari berbagai daerah. Namun, beberapa bulan terakhir objek wisata itu mulai sepi.
TANA PASER–Camat Muara Samu Amri Yulihardi mengatakan, meskipun masih ada pengunjung di akhir pekan, tapi rasionya cukup berkurang. “Faktor jalan menuju lokasi menjadi penentu ketertarikan wisatawan datang ke Gunung Boga,” kata Camat Amri, Kamis (22/4).
Amri berharap, pemerintah daerah melalui instansi terkait segera memperbaiki jalan menuju Gunung Boga. Diakuinya banyak pengunjung, baik dari lokal maupun luar daerah, yang jera datang karena akses jalan rusak parah. “Semoga saja ada alokasi perbaikannya tahun ini," kata Amri.
Dihubungi terpisah, Kabid Infrastruktur dan Wilayah Bappedalitbang Paser Sutrisno Rohman mengatakan, pada 2021 ini, jalur Desa Lolo–Biu–Luan menuju Gunung Boga, hanya mendapatkan anggaran dana pemeliharaan tanggap darurat.
Meskipun itu jalan non-status atau jalan provinsi, tapi daerah tetap berkepentingan untuk kemajuan pariwisata. Jadi untuk anggaran khusus kemungkinan di APBD Perubahan 2021 dan APBD 2022.
“Nanti masuk draf RKPD RPJMD bupati baru jalan tersebut, beliau memprioritaskannya karena untuk pengembangan kawasan wisata,” terang Sutrisno.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Paser Juhaeni mengatakan, dari anggaran Rp 1 miliar dana pemeliharaan, Rp 500 juta sudah untuk perbaikan di depan kantor DPRD, Rp 300 juta penanganan di jalan Kerang-Tanjung Harapan yang masih berjalan.
Sehingga, estimasi anggaran untuk di Muara Samu hanya sisa Rp 200 juta. “Kami harap ada penambahan sekitar Rp 1,5 miliar di APBD Perubahan 2021 ini,” kata Juhaeni. (jib/kri/k8)