BALIKPAPAN – Selama Ramadan hingga Idulfitri, Dinas perdagangan memastikan harga dan stok bahan pokok untuk Kota Minyak aman. Terutama bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Komoditas ini yang biasa berpengaruh pada hari raya.
Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman menyebutkan, bahan pokok tersedia hingga tiga bulan ke depan. Pihaknya telah memantau stok dan harga di Balikpapan cenderung kategori normal. “Saya sudah keliling ke distributor untuk memantau bahan pokok hasilnya aman,” tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara wajar saja dan tidak usah panic buying. Namun dia mengakui, kini hanya cabai yang harganya masih tinggi dari kondisi biasa. Diketahui hingga saat ini cabai menyentuh angka Rp 80-100 ribu per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga cabai berasal dari beragam faktor.
Pertama, peningkatan jumlah permintaan yang tinggi. Kemudian, ketersediaan stok bergantung dari daerah pemasok. “Kita tahu banyak daerah yang mengalami hujan dan kebanjiran jadi gagal panen,” sebutnya. Berdasarkan pemantauan Dinas Perdagangan, sebagian pedagang sudah menurunkan harga cabai.
Namun, ada pula yang masih mempertahankan harga. Arzaedi menilai kini tinggal konsumen yang menyesuaikan kondisi. Jika konsumen mengetahui ada lapak yang jual lebih murah, silakan beli saja.
Sehingga, dia meminta agar masyarakat bisa lebih bijak dalam konsumsi cabai. Baik dalam menjaga jumlah permintaan dan memilih pedagang. Dengan begitu, harga cabai perlahan akan kembali normal dan terkendali. “Kami akan lakukan pemantauan lagi jelang Lebaran nanti,” tuturnya.(gel/rdh/k15)