BALIKPAPAN – Ramadan tak menyurutkan sindikat narkoba memasarkan sabu-sabu. Teranyar, anggota Subdit lll Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim mengamankan perempuan berinisial YT (31) yang diduga terlibat jaringan narkoba, Sabtu (10/4) sore lalu. Barang bukti sabu mencapai 2.000 gram atau 2 kilogram di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Mulanya, petugas mendapati informasi seputar penyalahgunaan narkoba. Penyelidikan pun mulai dilakukan sekitar sepekan. Petugas mulai menyanggong di kawasan Sepinggan Baru II, sebuah warung makan.
“Kami amankan, rupanya perempuan. Karena kami mengira pria, penampilannya seperti pria,” jelas Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul didampingi Kasubbid Penmas Humas Polda Kaltim, AKBP Yustiadi Gaib, Rabu (21/4) siang.
Penggeledahan badan yang melibatkan anggota polisi wanita (Polwan) tak menemukan barang bukti. Namun di mobil YTpenggeledahan membuahkan hasil. “Kami temukan sabu disimpan dalam tas plastik hitam. Awalnya, diletakkan pinggir jalan oleh seorang tersangka lainnya yang tidak dikenal. Sebelumnya, mereka sudah berkomunikasi lewat telepon,” paparnya.
Usai mengamankan barang bukti berlanjut ke rumah tersangka masih di wilayah Sepinggan untuk dilakukan penggeledahan. “Di rumah kami temukan 4 gram sabu,” kata jebolan Akpol 1993 ini.
Tersangka mengaku, jika dirinya menerima instruksi dari seseorang untuk mengirimkan sabu ke Samarinda. “Jadi, barang ini akan diedarkan di Samarinda. Serah terima barangnya di Balikpapan,” tuturnya. Barang ditengarai didatangkan dari Jawa dengan menggunakan jasa ekspedisi.
Namun, hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terkait ekspedisi yang dimaksud. “Tim masih komunikasi dengan Polda di Jawa. Kita telusuri ekspedisi apa yang digunakan. Apakah jalur laut atau udara.
Transaksi sabu yang dilakukan oleh YT rupanya sudah yang kali kedua. Dua minggu sebelum penangkapan, ia behasil lolos dengan jumlah sabu seberat kurang lebih 50 gram. “Pertama itu uji coba. Karena berhasil, dia melakukan yang lebih besar lagi dengan diimingi sejumlah uang,” imbuhnya.(aim/rdh/k15)