JOEL Glazer masuk daftar empat vice-chairman ESL. Namun, siapa pun tahu bahwa co-chairman Manchester United itu sekadar pasang nama. Sebab, jangankan ESL, di United Glazer tidak terlalu mengurusi aspek sepak bola United.
Nah, otak operasional United adalah Executive Vice-chairman Ed Woodward. Banyak pihak yang meyakini bahwa Woodward pula yang terlibat dalam inisiasi deklarasi ESL.
Masalahnya, Woodward telah mengundurkan diri dari jabatannya di United pada Selasa waktu setempat atau Rabu (21/4). Meski secara resmi baru musim depan, Woodward dianggap cerdik dengan memilih ”kabur” duluan ketika ESL dipastikan tidak berlanjut.
Hal itu memantik reaksi pandit sekaligus mantan kapten United Rio Ferdinand maupun Gary Neville. ”Dia (Woodward, Red) tidak bisa pergi begitu saja dan tidak memberi tahu kita semua ceritanya. Aku ingin tahu kenapa? (United terlibat dalam deklarasi ESL, Red). Di mana kamu, Ed?” kata Ferdinand kepada Vibe with Five.
Sementara itu, Neville menganggap pengunduran diri Woodward adalah momentum bagi keluarga Glazer untuk melepaskan diri dari United. Tanpa Woodward sebagai tangan kanan selama ini, keluarga Glazer dianggap bakal semakin tidak becus mengurus The Red Devils. ”Mereka sebaiknya menjual United dan pergi dari negara ini. Mereka hanya pemakan bangkai,” serang Neville kepada Sky Sports.
Neville sekaligus mencontohkan buruknya komunikasi publik United bersama Glazer setelah Woodward resign. Termasuk tidak ada penjelasan dan permintaan maaf sebagaimana yang dilakukan, misalnya, pemilik Liverpool FC John W. Henry kepada Kopites. (io/c19/dns)
