Lunasi atau PSM Kena Sanksi

- Kamis, 22 April 2021 | 10:58 WIB
BERMASALAH: PSM punya setumpuk utang kepada pemain mereka, yang bisa mengancam keikutsertaan mereka pada kompetisi musim ini. BORNEO FC MEDIA
BERMASALAH: PSM punya setumpuk utang kepada pemain mereka, yang bisa mengancam keikutsertaan mereka pada kompetisi musim ini. BORNEO FC MEDIA

MAKASSAR - Cerita Cinderella PSM Makassar selama Piala Menpora 2021 tak lepas dari kesulitan mereka yang sedang terlilit utang. Hal itu membuat Juku Eja di ambang hukuman. 

Beberapa bulan lalu eks striker asing PSM, Giancarlo Lopers, mengadu kepada FIFA terkait tunggakan gaji yang dimiliki Juku Eja kepada dirinya. Hal tersebut kemudian memantik aksi dari badan sengketa FIFA untuk menghukum PSM. 

Jika tidak bisa menyelesaikan utang tersebut dalam tenggat waktu tertentu, maka PSM dilarang melakukan aktivitas transfer selama tiga periode. Masalah PSM tidak hanya itu, karena mereka juga punya tunggakan kepada para pemain lokal. 

APPI, atau Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia, mengumumkan nominal yang harus dibayarkan oleh PSM jiika musim ini mau aman. Hal ini merupakan keputusan dari National Dispute Resolution Chamber (NDRC), atau badan sengketa FIFA.

 "NDRC Indonesia mengabulkan permohonan pemain PSM dan memerintahkan klub tersebut untuk membayarkan tunggakan dalam waktu 45 hari, dan bila melewati batas waktu, maka tidak dapat melakukan pendaftaran pemain dalam tiga periode," tulis APPI. 

"Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap untuk dapat dipatuhi dan dijalankan seluruhnya tanpa ada toleransi dari pihak-pihak lain yang berkepentingan," tutup APPI dalam pernyataan mereka. 

Dari pernyataan APPI tersebut, dijelaskan bahwa nominal yang menjadi utang dari PSM adalah sebesar Rp 6 miliar. Usaha pemain PSM, atau mantan pemain PSM, untuk mendapatkan haknya, sudah dilakukan sejak November tahun lalu. 

Pada 24 November korespondensi telah dilakukan, kemudian berlanjut 16 Desember 2020, APPI mengirimkan surat korespondensi kedua kepada PSM. Pada 23 dan 25 Februari 2021, APPI mengirimkan surat permohonan NDRC. 

Pada 12 April 2021, NDRC Indonesia menyampaikan putusan tertanggal 5, 6 dan 7 April 2021, memerintahkan PSM untuk membayarkan tunggakan dalam waktu 45 hari. Jika tidak, maka hukuman aktivitas transfer menanti Juku Eja. 

Sebagai informasi, kesulitan finansial yang dialami PSM ini membuat mereka harus tampil seadanya pada Piala Menpora 2021. Tapi nyatanya, PSM tampil perkasa hingga menembus semi-final, dengan kekuatan penuh pemain lokal dan status underdog. (*/jpg/abi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X