TENGGARONG–Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (20/4). Kali ini, api melahap rumah warga dan bangunan sarang walet di RT 15, Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman.
Rumah dan sarang walet tersebut milik Syahrudin (56). Api diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) di rumah tersebut. Sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 350 juta.
Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut bermula pukul 12.15 Wita. Keterangan yang dihimpun polisi dari para saksi, api terlihat pertama kali dari bagian belakang rumah Syahrudin. Selanjutnya secara perlahan api membakar seluruh bagian rumah dan merambat ke sarang walet.
Saat itu, Syahrudin tidur di kamar bersama cucunya. Dia terbangun saat mencium bau karet yang terbakar. “Setelah korban berusaha mencari asal bau, korban melihat api menyala dari dalam salah satu kamar yang kosong,” katanya.
Meski korban terus berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun api sudah telanjur membesar membakar dinding, lalu mengarah ke atap rumah. “Dengan cuaca panas dan kondisi angin cukup kencang, membuat api menyala cepat dan membakar rumah yang terbuat dari kayu,” jelas Kapolsek.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 Wita, setelah warga menggunakan lima mesin alkon untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami luka bakar kecil di bagian wajah dan sudah ditangani tim medis Puskesmas Muara Kaman.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek atau korsleting listrik kipas angin yang menyala di salah satu kamar,” tutupnya. (qi/kri/k8)