Di masa orang berlomba membuat sensasi, perlu ada pengingat bahwa prestasi justru hal yang membanggakan untuk mengantarkan ketenaran seseorang. Maudy Ayunda membuktikannya. Penyanyi, pencipta lagu, dan aktris 26 tahun itu masuk jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2021. Dalam daftar yang dirilis kemarin (20/4), Maudy masuk kategori Entertainment and Sports. Tahun lalu, Maudy juga sempat masuk Forbes 30 Under 30 Indonesia.
Sejumlah selebriti dan atlet Asia bersanding dengan Maudy. Di antaranya, Bae Suzy, Nam Joo-hyuk, Lee Ji-eun alias IU, Jackson Wang, dan Hwasa MAMAMOO. Sprinter asal NTB, Lalu Muhammad Zohri (20), juga masuk kategori yang sama dengan Maudy.
Dalam profilnya, Forbes menyebut sejumlah capaian Maudy. Dia mulai menekuni dunia hiburan sebagai aktris cilik di film Untuk Rena. Karir aktingnya terus melambung lewat berbagai peran yang dia bawakan di sejumlah film. Terakhir, Maudy berperan sebagai Ainun muda di Habibie & Ainun 3 (2019).
Di bidang musik, alumnus Oxford University itu punya tiga album. Maudy tercatat sebagai peraih penghargaan Female Singer of the Year di Indonesian Choice Awards 2015. Sejumlah tawaran menjadi bintang iklan dan brand ambassador pun berdatangan.
Kepedulian Maudy di bidang pendidikan dan sosial juga patut diacungi jempol. Mahasiswa S-2 jurusan business and education di Stanford University, California, itu mendirikan lembaga nirlaba Inspira yang berfokus pada pengembangan karier dan pelatihan anak muda Indonesia. Pelantun Untuk Apa tersebut aktif terlibat dalam berbagai aktivitas sosial seputar anak muda.
Maudy pun mengungkapkan rasa syukurnya. Pemeran Trinity di film Trinity, The Naked Traveler itu senang karena perjalanan kariernya selama 15 tahun terakhir diapresiasi. ’’Semoga setelah lulus aku bisa membangun sesuatu dan membawa impact di bidang bisnis dan pendidikan. Wait for it,’’ tulis Maudy di Instagram.
Ibunda Maudy, Mauren Jasmedi, bangga atas capaian putrinya. ’’Ini Maudy lagi jam tidur di AS. Ya tentunya bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi ini. Terima kasih atas support-nya,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin sore.
Mauren melanjutkan, segala hal yang kini dicapai putrinya merupakan hasil ketekunan. ’’Maudy anak yang tekun dan ingin mencoba banyak hal. Jadi, seperti menanam banyak dan memetik buahnya,’’ tuturnya.
Kini Maudy disibukkan dengan proyektugas akhir kuliah S-2. Karena itu, dia belum punya proyek di dunia hiburan dalam waktu dekat. ’’Iya. Karena dobel jurusan, jadi lagi sibuk-sibuknya. Insya Allah Juni wisuda dan kembali ke tanah air,’’ terang Mauren.
Selain Maudy dan Lalu, sejumlah nama dari tanah air turut mengisi daftar tersebut. Di antaranya, Jerome Polin (22) dan kakaknya, Jehian Panangian (24), yang masuk kategori Media, Marketing & Advertising. Ada pula Anbita Nadine (26) dan Tania Soerianto (29) dari Yayasan Generasi Maju Berkarya yang masuk kategori Social Impact.
Terbanyak ada di kategori Finance & Venture Capital. Ada Director of Venture Funds Joshua Agusta (29); VP of Investment Alvin Cahyadi (26); co-founder Flip Rafi Putra (26), Ginanjar Ibnu Solikhin (25), dan Luqman Sungkar (28); co-founder Topremit Hermanto Widhaha (28) dan Henry Wirawan (23); serta CEO Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda (29). (len/c18/ayi)
Tentang Forbes 30 Under 30 Asia 2021
Majalah Forbes memilih 300 orang di bawah usia 30 tahun yang dianggap berani menghadapi segala tantangan di era pandemi dan mampu menemukan kesempatan di masa kenormalan baru. Daftar itu diisi generasi milenial dan Gen Z yang tak menyerah dan mampu berkembang di masa tak menentu ini. Ada 10 kategori yang masing-masing diisi 30 sosok atau kelompok. Kategorinya adalah The Arts; Entertainment & Sports; Finance & Venture Capital; Media, Marketing & Advertising; Retail & E-Commerce; Enterprise Technology; Industry, Manufacturing & Energy; Healthcare & Science; Social Impact; dan Consumer Technology.
