Kebutuhan Uang di Kaltim selama Ramadan Rp 2,4 Triliun

- Rabu, 21 April 2021 | 16:03 WIB

SAMARINDA - Perbankan diprediksi memerlukan Rp 2,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal jelang Idulfitri. Sebab, meski masih diselimuti pandemi Covid-19, permintaan penukaran uang pecahan diyakini tetap akan meningkat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, perbankan sudah mulai melayani penukaran uang mulai Rp 1.000 hingga Rp 100 ribu dengan tujuan untuk kebutuhan selama Ramadan maupun Hari Raya Idulfitri tahun ini. Karena masih pandemi, BI tidak membuat satu titik penukaran uang seperti biasanya. Namun, bisa dilakukan di seluruh perbankan.

“Tahun ini, kita drop ke perbankan dan selanjutnya perbankan melayani kepada masyarakat. Ada 195 titik penukaran di seluruh wilayah kerja BI Kaltim, 99 di antaranya di Samarinda,” ujarnya, Selasa (20/4).

Menurutnya, tahun ini penukaran uang rupiah untuk keperluan selama Ramadan atau untuk Idulfitri tidak dilaksanakan tempat-tempat umum, layaknya sebelum masa pandemi Covid-19, untuk menghindari kerumunan. Masyarakat yang ingin menukarkan uang langsung ke Bank Indonesia atau bank-bank umum yang ada.

Tahun ini berdasarkan proyeksi, perbankan akan meminta sekitar Rp 2,4 triliun. Namun, tidak hanya berpaku pada nominal yang disediakan tersebut. Jika kebutuhan melebihi itu, pihaknya menegaskan stok uang tidak terbatas. Berapapun yang dibutuhkan masyarakat, BI sanggup memenuhinya.

“Intinya berapa pun kita tetap layani, termasuk UPK75. Kita buka seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menukar. Stok terbatas, jadi diimbau agar masyarakat yang belum punya uang Rp 75 ribu yang baru, tukar sesuai kebutuhan. Kita layani semua,” ungkapnya.

Selain menyediakan layanan di kota, untuk wilayah remote Kaltim, pihaknya memiliki kas keliling, yakni di Sangatta, Sendawar, dan Tanjung Redeb. BI bekerja sama dengan kas titipan untuk menyediakan loket penukaran uang di kecamatan-kecamatan terpencil. Sehingga, kebutuhan uang hingga pelosok negeri tetap terpenuhi. “Semua bank melayani penukaran,” katanya.

Stok yang dimiliki BI di Samarinda maupun BI Balikpapan lebih dari cukup. Sebab, stok uang kartal juga selalu ditambah dari jumlah permintaan tahun sebelumnya. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir untuk penukaran uang kecil. Silakan masyarakat bisa memanfaatkan layanan penukaran uang di perbankan, dan menghindari menukarkan uang di tempat-tempat yang tidak semestinya.

“Masyarakat harus memanfaatkan fasilitas penukaran uang di perbankan. Jangan menukar uang di pinggiran jalan karena keasliannya tidak terjamin,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X