Melengkapi Pencapaian Tintin

- Sabtu, 17 April 2021 | 11:14 WIB
Titel Copa del Rey boleh dibilang peluang terbesar Barca mengakhiri musim ini dengan trofi lantaran kans di La Liga masih berat.
Titel Copa del Rey boleh dibilang peluang terbesar Barca mengakhiri musim ini dengan trofi lantaran kans di La Liga masih berat.

SEVILLE– Ketika menjadi bek FC Barcelona, Ronald Koeman menjalani musim debut dengan keberhasilan merengkuh juara Copa del Rey 1989–1990. Musim ini, Koeman berpeluang mengulang capaian tersebut dalam tahun pertamanya sebagai entrenador Barca.

Itu dengan syarat Barca mampu mengalahkan Athletic Bilbao (ATH) dalam final Copa del Rey 2020–2021 di Estadio La Cartuja, Seville, dini hari nanti (18/4). Titel Copa del Rey boleh dibilang peluang terbesar Barca mengakhiri musim ini dengan trofi lantaran kans di La Liga masih berat. Saat ini Lionel Messi dkk menempati peringkat ketiga di bawah Atletico Madrid dan Real Madrid.

Koeman sebenarnya pernah memenangi final Copa del Rey sebagai pelatih. Yaitu, bersama Valencia CF pada 2008. Hanya, juara sebagai pelatih Barca tentu memiliki arti lebih besar bagi Tintin –julukan Koeman– lantaran dia dianggap sebagai salah seorang legenda di Barca.

”Saya berusaha mengingat momen lebih dari dua dekade lalu (memenangi Copa del Rey sebagai pemain Barca, Red) karena itu membuka keran gelar saya bersama Barca,” ujar Koeman kepada Mundo Deportivo.

Setelah mengangkat trofi Copa del Rey 1989–1990, Koeman kemudian banjir trofi di Barca. Sebut saja empat kali juara La Liga secara beruntun, tiga kali memenangi Supercopa de Espana, serta masing-masing sekali kampiun di Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Mengalahkan ATH dini hari nanti sekaligus kans revans Barca setelah dikalahkan 2-3 dalam final Supercopa de Espana tiga bulan silam (18/1). Entrenador ATH Marcelino Garcia Toral pula yang memupus misi Barca memenangi Copa del Rey 2018–2019. Kala itu, Marcelino bersama Valencia CF menaklukkan Barca 2-1 di Estadio Benito Villamarin (juga di Kota Seville).

”Kami harus bangkit setelah hasil di El Clasico (kalah 1-2 oleh Real Madrid, 11/4, Red). Tapi, mereka (ATH) juga baru saja gagal di final ajang ini (Copa del Rey 2020, kalah 0-1 oleh Real Sociedad, 4/4, Red). Jadi, pertarungan bakal sengit,” tutur bek kiri Barca Jordi Alba di laman resmi klub. (io/c6/dns)

 

PERKIRAAN PEMAIN

 

Athletic Bilbao (4-4-2): 1-Unai Simon (g); 18-De Marcos, 3-Nunez, 4-Martinez, 15-Lekue; 12-Berenguer, 27-Vencedor, 14-Dani Garcia, 10-Muniain (c); 22-Raul Garcia, 9-Williams

Pelatih: Marcelino Garcia Toral

 

FC Barcelona (3-4-2-1): 1-Ter Stegen (g); 21-De Jong, 3-Pique, 15-Lenglet; 2-Dest, 5-Sergio, 16-Pedri, 18-Jordi Alba; 10-Messi (c), 17-Griezmann; 11-Dembele

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X