GeNose Mulai Diterapkan di Terminal Bus

- Jumat, 16 April 2021 | 14:17 WIB
Pandemi Covid-19 membuat pengelola moda transportasi memperketat arus masuk penumpang. Seperti yang terlihat di Terminal Batu Ampar, Balikpapan, (15/4). Pengelola mulai memasang GeNose, tes Covid-19 untuk para penumpang.
Pandemi Covid-19 membuat pengelola moda transportasi memperketat arus masuk penumpang. Seperti yang terlihat di Terminal Batu Ampar, Balikpapan, (15/4). Pengelola mulai memasang GeNose, tes Covid-19 untuk para penumpang.

BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 membuat pengelola moda transportasi memperketat arus masuk penumpang. Seperti yang terlihat di Terminal Batu Ampar, Balikpapan, (15/4). Pengelola mulai memasang GeNose, tes Covid-19 untuk para penumpang.

Penyediaan GeNose itu bagian dari tindak lanjut Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19, terkait syarat perjalanan dalam masa pandemi. Karena itu, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara memperoleh alat deteksi Covid-19 tersebut. “Untuk Balikpapan yang mendapatkan GeNose ini, Terminal Batu Ampar dan Pelabuhan Feri Kariangau,” ujar Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Bus Batu Ampar Bagus Ganteng Novianto.

Dikatakan, pemeriksaan dengan GeNose saat ini masih tahap sosialisasi kepada penumpang. Yang dilakukan secara random sampling setiap keberangkatan pada pagi dan sore. Dengan kuota 10 penumpang per harinya. Baik yang akan berangkat maupun yang datang.

Terkait waktu, lanjut dia, hal itu bersifat tentatif. Sebab, keberangkatan pagi dan sore cenderung lebih ramai, maka screening dilakukan pada masa tersebut. Khususnya untuk bus tujuan dan dari arah Banjarmasin, yang memiliki jumlah penumpang paling banyak. Walau tidak menutup kemungkinan, akan dilakukan pada jam keberangkatan lain, bergantung pada situasinya.

“Saat ini masih kami batasi 10 orang. Karena kantong udaranya masih terbatas. Apalagi ini terhitung baru dan belum masuk sebagai syarat perjalanan,” tambahnya.

Sementara, untuk penerapannya, pihak terminal masih menunggu regulasi dari dinas terkait. Pasalnya, berbeda dengan rapid test dan tes polymerase chain reaction (PCR), yang sudah jelas regulasinya. Karena itu, sembari menunggu arahan lebih lanjut, pengelola terminal masih akan melakukan pengenalan terkait GeNose.

Di tempat yang sama, Felix, salah seorang penumpang bus tujuan Kecamatan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, terlihat ikut dalam pemeriksaan GeNose. Menurut dia, hal itu cukup baik, mengingat waktu pemeriksaan yang singkat. “Kalau pemeriksaannya singkat begini ya lebih bagus,” katanya. (*/okt/ms/rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X