MotoGP 2021 baru berjalan dua seri. Namun, utak-atik line-up motor MotoGP untuk musim depan mulai dibicarakan. Di tengah persiapan seri ketiga GP Portugal akhir pekan ini, pabrikan Ducati kemarin menyatakan tetap ingin menjalankan enam mesin motor musim depan. Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara dengan Motorsport.
Saat ini Ducati menjadi satu-satunya pabrikan yang memasok enam mesin motor di MotoGP. Terdiri atas dua mesin motor tim pabrikan dan empat mesin motor di tim satelit. Meski begitu, keinginan Ducati itu tidak bisa lolos begitu saja. Ada beberapa faktor yang menentukan terkabul atau tidaknya rencana tersebut. ”Jumlah ini sudah ideal dengan kami. Ini juga salah satu cara kami untuk mempertahankan pembalap-pembalap yang kami rasa memang layak berada di MotoGP,” kata Ciabatti.
Di antara enam motor yang mereka inginkan, empat kuota motor sudah aman. Mereka akan tetap menjalankan dua motor tim pabrikan sendiri dan dua motor bersama tim satelit Pramac. Nah, dua motor lainnya yang masih tanda tanya. Sebab, tim Avintia Esponsorama yang musim ini menjalankan dua motor dengan mesin Ducati sudah memastikan diri hengkang dari MotoGP musim depan. Menurut kabar, slot yang ditinggal Esponsorama itu dipersiapkan untuk tim milik Valentino Rossi. Yakni, Sky Racing VR46.
Jika itu terjadi, Rossi mungkin lebih memilih Yamaha sebagai pemasok mesin tim miliknya. Sebab, Yamaha juga sedang mencari tim satelit anyar. Kontrak mereka dengan tim SRT Petronas berakhir pada pengujung musim ini.
Salah satu peluang Ducati bisa mempertahankan enam motor adalah menggandeng tim Gresini. Sebab, musim ini merupakan tahun terakhir Gresini bekerja sama dengan Aprilia sebagai pemasok mesin motor mereka. Peluang Ducati makin besar lantaran Gresini dan Ducati sama-sama berasal dari Italia. (irr/c14/bas)