Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi penangan banjir bersama OPD terkait yang berlangsung di ruang rapat utama balai kota Rabu (14/4). Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan ada sejumlah poin penting dalam rapat yang dilaksanakan tersebut. Salah satunya adalah pembahasan dokumentasi masterplan banjir dengan kondisi terkini, bahkan kewenangan dalam mengerjakan penangan banjir sesuai dengan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan V, agar melakukan pemetaan terkait permasalahan sosial yang berpotensi menjadi kendala dalam penangan banjir.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim dua periode ini menyebut ada tiga titik yang akan menjadi fokus perhatian ke depan. Di antaranya simpang Mal Lembuswana, simpang Sempaja, serta Jalan DI Panjaitan. Untuk simpang Sempaja ini terang dia, sekaligus mencakup Sempaja ujung dan Bengkuring. Sementara untuk Jalan DI Panjatan sekaligus mencakup Mugirejo dan Lempake.
“Intinya bertahap tapi yang terpenting harus dikerjakan dan ada hasilnya. Untuk lokasi lainnya juga pasti tetap akan menjadi perhatian kita ke depan,” tegasnya. Diakuinya, memang upaya untuk mengatasi banjir ini sudah lama dilakukan. Karena itu, ia meminta agar koordinasi ke depan bisa lebih ditingkatkan.
Lebih lanjut, Andi Harun yang belum genap dua bulan menjabat ini, menuturkan semua itu harus disesuaikan dengan kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Pemkot Samarinda saat ini. Namun bagi dia, meski dengan keterbatasan anggaran, tetap harus ada yang dikerjakan dan paling tidak memberikan hasil nyata di lapangan. “Bertahap, mungkin kami besok kami akan membahas bagaimana teknisnya,” paparnya.
Sementara itu terkait persoalan aliran Sungai Karang Mumus (SKM) yang menyempit di kawasan Jalan Dr Sutomo juga sempat dibahas dalam rapat tersebut. Pria yang kerap di sapa AH tersebut menegaskan bahwa kawasan tersebut masuk dalam rencana kegiatan penanganan banjir. “Pokoknya persoalan sosial disitu harus kami selesaikan secepatnya,” pungkasnya. (pro)