TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mencatat terjadi kenaikan sangat signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam dua tahun terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Berau, Garna Sudarsono mengatakan, pada tahun 2021 terdapat 78 kasus DBD dan naik menjadi 573 kasus pada tahun 2022. “Jadi untuk yang terserang penyakit DBD ini dari semua kalangan usia,” ujarnya.
Menurutnya, petugas di puskesmas telah berupaya menekan kasus DBD. Salah satunya dengan sosialisasi kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Sosialisasi ini dilakukan saat posyandu atau pertemuan-pertemuan lain dengan masyarakat, agar selalu menjaga lingkungan, karena penyakit ini berbasis dari kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Apalagi saat ini disebutnya tengah terjadi musim hujan, sehingga akan banyak genangan air di area permukiman yang bisa membuat nyamuk demam berdarah mudah untuk berkembang biak.
“Selain melakukan sosialisasi, kami juga melakukan pembagian bubuk abate dan melakukan fogging,” tutupnya. (adm/arp)