Tersulut Dendam Lama, Alasan Pelaku Membunuh Burhanuddin Saat Bentrokan di Palaran

- Rabu, 14 April 2021 | 14:33 WIB
Tersangka
Tersangka

SAMARINDA - Pelaku pembunuhan, Ardianson yang tega membunuh korban Burhanuddin saat terjadi bentrokan warga di Handil Bakti Jaya Palaran, dikarenakan dendam lama. Korban diketahui beberapa kali membakar pondok milik pelaku. 

"Motif saya (membunuh), pertama dendam. Kedua, Burhanuddin itu terus-terus melakukan pembakaran terus-terus intimidasi warga," ujar Ar, Rabu (14/4/2021). 

Pelaku Ar menegaskan ia adalah warga Handil Bakti dan memiliki tanah serta Kartu Keluarga (KK). Dirinya bersama Kelompok Tani Empang Jaya Swadiri sejak lama miliki tanah. 

"Kami bukan penyerobot. Kelompok Tani Empang Jaya Swadiri sudah lama. Kita lihat fakta saja. Saya melakukan pasti ada penyebab," kata Ar. 

Atas jatuhnya korban jiwa ketika bentrok perebutan lahan, pelaku Ar mengaku menyesal. "Penyesalan secara manusia, saya menyesal. Tetapi sudah terjadi. Ya saya jalani," katanya. 

Ar menjelaskan ia menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dirinya tak menginginkan terjadinya bentrokan hingga adanya jatuh korban. 

"Biar hukum yang menilai. Saya melakukan ini dalam keadaan terpaksa," katanya. 

Adanya informasi bahwa kelompok Tani Empang Jaya sejak tahun 2015 masuk daftar hitam karena menjual tanah warga, pelaku Ar membantahnya. 

"Itu tidak benar. Kelompok Tani Empang Jaya Swadiri tak pernah jual tanah. Tapi menggarap. Tidak pernah menyerobot warga. Warga yang mana. Saya juga warga," jelasnya. 

Terpisah, Kapolres Samarinda Kombes Pol Arief Budiman menjelaskan pembunuhan korban akibat bentrokan di Desa Handil Jaya terjadi keributan pada 10 April 2021 pukul 07.30 Wita. 

"Bentrokan akibatnya luka-luka ada 6 orang yang salah satunya meninggal dunia terkena peluru senjata rakitan penabur dari saudara Ardianson," kata Arief. 

Sedangkan 5 korban terkena peluru masih dirawat di rumah sakit. Kepolisian, dikatakan Arief, sedang mendalami kepemilikan lahan yang disengketakan.

"Ini ada beberapa versi dari kelompok Tani dan kepunyaan masyarakat. Nanti kita akan dalami," kata Arief. 

Ardianson,  dikatakan Arief, terbukti kuat hanya seorang diri saat menghabisi nyawa korban Burhanuddin. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X