IPA Sungai Kapih Beroperasi Tahun Ini

- Rabu, 14 April 2021 | 11:10 WIB
BERLANJUT: Pembangunan IPA Sungai Kapih diteruskan tahun ini, Rp 5 miliar dialokasikan pemerintah.
BERLANJUT: Pembangunan IPA Sungai Kapih diteruskan tahun ini, Rp 5 miliar dialokasikan pemerintah.

PERUMDAM Tirta Kencana Samarinda kembali melanjutkan pembangunan di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Sungai Kapih. Anggaran Rp 5 miliar dikucurkan untuk mengoperasikan fasilitas pengolahan air bersih tersebut, dengan target produksi 10–50 liter per detik.

Tak hanya itu, pipa distribusi dari IPA menuju Jalan Sejati, Kelurahan Selili, Kecamatan Sambutan juga dikerjakan.

Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda Ali Rachman menerangkan, tahun ini pihaknya menargetkan IPA Sungai Kapih bisa operasional. Alokasi anggaran digunakan untuk pengadaan motor pompa dan aksesori di bagian dalam, serta pembangunan pagar di intake, serta bangunan ruang panel di sisi luar. “Itu untuk melanjutkan pekerjaan tahun lalu,” ucapnya.

Dia menilai, di atas kertas kebutuhan untuk mengoperasionalkan IPA tersebut mencapai Rp 30 miliar. Namun, dengan anggaran yang ada, paling tidak IPA bisa beroperasi. Meski kapasitas fasilitas di sana bisa digenjot antara 350–400 liter per detik. “Pelan-pelan sambil mengevaluasi fisik bangunan, karena IPA itu mangkrak sejak selesai dibangun 2014. Keuntungannya kami bisa memetakan lebih terperinci kerusakan yang ada,” ujarnya.

Untuk memaksimalkan distribusi anggaran perpipaan, juga dikucurkan Rp 6–9 miliar menyambungkan IPA Sungai Kapih sampai Jalan Sejati. Harapannya setelah IPA beroperasi, pipa distribusi juga sudah siap, sehingga hasil produksi bisa langsung dinikmati warga. “Operasional itu membantu daerah yang selama ini dipenuhi dari IPA Selili. Harapannya warga Kecamatan Sambutan bisa mengakhiri krisis air,” tutupnya.

Pada 2020, pemkot mengalokasikan Rp 17 miliar untuk pembangunan beberapa fasilitas pendukung seperti ruang operator, ruang generator set (genset), sheet pile, kubikal, pipa, dan pompa air baku berkapasitas 274 liter per detik. Selain itu, ada kucuran bankeu Rp 9,8 miliar untuk pembangunan intake. Dua pekerjaan di atas rampung akhir tahun lalu. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X