Ramadan tiba. Berbeda dengan tahun lalu, saat ini umat muslim bisa melaksanakan salat Tarawih berjamaah di rumah-rumah ibadah.
OKTA MEGARIA-RIKIP AGUSTANI, Balikpapan
DI Balikpapan, masjid maupun musala serentak menggelar Tarawih (12/4). Salah satunya di Masjid Balikpapan Islamic Center (BIC). Dalam pelaksanaannya, pengurus masjid menerapkan protokol kesehatan terhadap jamaah. Sebelum memasuki area masjid, terlebih dulu dilakukan pengecekan suhu tubuh. Jamaah wajib memakai masker. Pengurus masjid juga tidak menggelar ambal, sehingga jamaah membawa sajadah sendiri sebagai alas salat. Begitu pula bagi jamaah perempuan, tidak disediakan mukena. DikaSebab,renakan ada pengaturan jarak antar-saf, membuat beberapa jamaah harus mengisi bagian teras masjid. Hal ini terlihat di saf jamaah perempuan maupun laki-laki.
Usai salat Isya, ibadah diselingi ceramah oleh Ustaz Asep Ismail. Kegiatan berlangsung sekira 15 menit. Isinya seputar tata cara beribadah selama Ramadan, serta penerapan protokol kesehatan. Selanjutnya, jamaah melaksanakan salat tarawih 23 rakaat. Berlangsung selama kurang lebih satu jam, dimulai dari rakaat pertama hingga salat Witir. Ibadah malam pertama Ramadan tadi malam di Masjid BIC berakhir sekira pukul 21.00 Wita
Kepala Sekretariat Masjid BIC Damuri menuturkan, pihaknya sudah beradaptasi dengan penerapan protokol dalam beribadah. Jamaah diwajibkan tetap memakai masker meski saat salat. “Apabila ada yang melepas, akan kami ingatkan lagi ke depannya,” ungkapnya kepada Kaltim Post. Terkait
jamaah yang meluber sampai teras masjid, pihaknya telah memprediksi hal ini. Mengingat, masyarakat telah menanti-nanti pelaksanaan ibadah rutin di setiap Ramadan ini.
Jamaah begitu antusias mengikuti salat Tarawih. Randy salah satunya.
“Karena dulu kan ini jadi rutinitas setiap tahun. Sempat tertunda tahun lalu karena virus corona. Sekarang bisa melaksanakan kembali, merupakan suatu nikmat yang luar biasa,” tuturnya. Dirinya berharap pengurus masjid konsisten menerapkan protokol kesehatan. Selain di Masjid BIC, Kaltim Post turut mengikuti jalannya salat Tarawih di Masjid Istiqamah Balikpapan. Sebelum itu, diawali dengan salat Isya yang dimulai sekira pukul 19.43 Wita. Jumlah jamaah yang berbaris sebanyak 10 saf. Salat empat rakaat itu berakhir pada pukul 19.55 Wita.
Namun, ada beberapa jamaah yang tidak melaksanakan imbauan jaga jarak. Di mana, masih ada jamaah yang berdampingan kurang dari satu meter.
Tarawih tak langsung dimulai. Karena masih menunggu hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan yang dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag). Kemudian dilanjutkan kegiatan seremonial pembukaan awal Ramadan 1442 Hijriah oleh GM Pertamina RU V Balikpapan Eko Sunarno dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, sehingga salat Tarawih baru dilaksanakan sekira pukul 20.49 Wita.
Dalam sambutannya, Eko Sunarno menyampaikan, Ramadan tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga ibadah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Selain itu, dia mengajak jamaah
mengintrospeksi diri sebagai makhluk yang lemah di hadapan Allah. “Ramadan membuka seluas-luasnya pintu kebaikan," pesannya. Sementara itu, Rizal Effendi dalam sambutannya menuturkan, berbeda pada tahun lalu, ibadah Ramadan kali ini dijalani dengan menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk Balikpapan. Namun, dia berpesan agar protokol kesehatan wajib diterapkan selama beribadah.