Belum Ada Perubahan, Penanganan Sementara Sebatas Pengerukan, Jalan Kembali Ditutup

- Selasa, 13 April 2021 | 14:59 WIB
BELUM TERATASI: Petugas mengeruk material yang menutup Jalan Pattimura, penghubung Palaran-Samarinda Seberang.
BELUM TERATASI: Petugas mengeruk material yang menutup Jalan Pattimura, penghubung Palaran-Samarinda Seberang.

Faktor cuaca memang kerap menjadi kendala untuk menangani longsor yang memutus akses Samarinda Seberang-Palaran via Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang. Terjadi sejak pertengahan 2020 lalu, upaya untuk kembali membuka jalur tersebut sudah dilakukan, namun masih sebatas pengerukan.

 

SAMARINDADelapan bulan berlalu, tindak nyata dalam penanganan longsor juga belum berjalan maksimal. Meski beberapa kali material tanah dibersihkan, longsor susulan kerap kembali.

Kemarin (12/4), jalan yang menghubungkan Kecamatan Palaran dan Samarinda Seberang itu kembali tidak dapat dilintasi. Tanah longsor kembali menutup dua jalur. Akses lalu lintas terputus lagi. "Dua hari sebelumnya belum tertutup (longsor) semua. Tapi semalam tanahnya kembali turun. Sudah seperti bubur tanahnya," kata Kepala UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Wilayah II Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim Joniansyah.

Tanah yang sudah seperti bubur membuat petugas kesulitan dalam pembersihan material longsor. Upaya penanganan tengah dilakukan. Setidaknya satu ruas jalan dapat terbuka lebih dahulu. "Lembek semua, mau diangkat ke truk kondisinya begitu, susah. Digeser ke samping dan buang ke area bawah," terangnya. Jalan yang tidak dapat dilintasi, membuat jalan berstatus provinsi itu kembali ditutup. Joniansyah memperkirakan setidaknya dalam dua hari ke depan satu jalur dapat kembali digunakan. "Sudah ada dipasang rambu. Kami maksimalkan hari ini, semoga bisa dibuka hari ini atau besok (hari ini. Intinya jangan sampai tertutup," tukasnya.

Plt Kadishub Samarinda Herwan Rifai menerangkan, untuk sementara masyarakat arus lalu lintas kembali dialihkan. Masyarakat harus menggunakan rute yang lebih jauh. Melewati Jembatan Mahkota II atau area Stadion Palaran.

Dalam penanganan longsor, sebenarnya telah direncanakan membangun dinding penahan tanah (DPT) atau talud sebagai penanganan jangka panjang, yang rencananya dibangun sepanjang 175 meter dengan tinggi sekitar 4,8 meter di bawah titik longsor. Taksiran dananya diperkirakan Rp 8 miliar. Namun, rencana yang mengemuka sejak Februari lalu dan ditargetkan berjalan pada April belum berjalan.

Dikonfirmasi soal terpisah terkait kelanjutan pembuatan DPT, Kabid Bima Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR dan Pera) Kaltim Irhamsyah mengatakan, prosesnya tahapan lelang ditargetkan selesai dalam waktu dekat. "Akan masuk proses lelang," ucapnya.

Pembuatan DPT ditargetkan selesai tahun ini. Namun, sebelum pengerjaan dilakukan, pihaknya menunggu terunggahnya proyek tersebut ke website lelang pengadaan secara elektronik (LPSE). Artinya, proyek tersebut belum bisa dikerjakan. Belum terunggah ke laman LPSE lantaran kegiatan fisik lebih dulu memasuki tender setelah kualifikasi. Tender fisik bernilai di bawah Rp 15 miliar perlu diatur melalui peraturan lembaga (Perlem) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12/2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 16/2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

"Perlem LKPP-nya sudah keluar. Itu kan hanya pembatasan apakah masuk klasifikasi kecil atau menengah. Tapi prinsipnya uang dan desain yang tersedia harus dilaksanakan. Itu kan cuma proses lelangnya aja," pungkasnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X