Kepergian Diego Michiels akan menjadi kehilangan bagi Borneo FC Samarinda. Maklum, pemain Indonesia kelahiran Belanda itu merupakan kapten tim dalam beberapa musim terakhir.
KEPERGIAN Diego membuat slot kapten saat ini belum bertuan. Meski begitu, tim kebanggaan publik Kota Tepian tidak sepatutnya risau. Sebab, selain Diego, beberapa pemain sudah kerap menyandang jabatan tersebut.
Ya, sejak Diego beberapa kali harus absen karena cedera, beberapa nama dicoba menjadi kapten pengganti. Saat itu ada dua pemain yang kerap menyandang gelar tersebut. Yakni, defender asing Javlon Guseynov dan gelandang gaek Sultan Samma.
Nah, musim ini, kandidat kapten anyar tim bertambah seiring kedatangan Hendro Siswanto. Pemain yang kenyang pengalaman sebagai kapten selama membela Arema FC, diyakini punya kapasitas untuk mengisi jabatan tersebut.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin sebenarnya menyayangkan kepergian Diego. Sebab, sang pemain dikenal punya kualitas mumpuni. "Diego juga orang yang sangat baik. Di dalam atau luar lapangan selalu ramah," kata Amir, sapaannya.
Namun Amir tak bisa menahan keputusan Diego untuk pergi. Sebab, pemain datang dan pergi merupakan hal biasa dalam industri sepak bola. "Perginya Diego otomatis menambah tugas kami untuk mencari pengganti sepadan. Semoga manajemen bisa mendapat yang sesuai," imbuhnya.
Dijelaskan Amir, saat ini posisi yang ditinggalkan Diego hanya diisi pemain muda. Menit bermain yang minim membuat staf pelatih enggan mengambil risiko jika dipaksa bermain di Liga 1. "Kami perlu pengganti yang sesuai karena pemain muda perlu menit bermain lebih banyak. Harapannya pemain muda juga bisa memetik pelajaran dari senior mereka nanti," harapnya.
Sementara itu, untuk pemegang ban kapten, Amir menilai ada tiga pemain yang layak. Yakni, Javlon, Hendro, dan Sultan. Ketiga pemain yang disebut Amir punya sarat pengalaman bermain. Selain itu, mereka punya peran penting di setiap posisi masing-masing. "Paling penting mereka berpengalaman. Jadi, paham bagaimana memimpin tim di lapangan. Siapa saja yang dipercaya harus didukung," pungkasnya. (abi/ndy/k8)
