PORTIMAO– Marc Marquez bakal come back di GP Portugal pada 18 April mendatang. Kehadiran Marquez di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, itu bak mood booster bagi Repsol Honda. Bagaimana tidak, pabrikan asal Jepang itu gagal total dalam dua seri sebelumnya. Yakni, di GP Qatar dan GP Doha pada 28 Maret dan 4 April lalu. Dua pembalap mereka, Pol Espargaro dan pengganti Marquez, Stefan Bradl, belum sekali pun naik podium.
Nah, motivasi Repsol Honda berasal dari rekam jejak Marquez yang impresif ketika tampil di Portugal. Dari total lima race di Portugal sepanjang kariernya, pembalap asal Spanyol itu dua kali jadi yang terdepan. Tepatnya pada edisi 2010 dan 2012. Hanya, itu juga bak perjudian bagi mereka. Sebab, semua race Marquez di Portugal tersebut terjadi ketika dia masih berkutat di kelas Moto2 dan 125cc.
Apalagi, catatan itu juga dibukukan di Sirkuit Estoril yang nonaktif di MotoGP sejak 2013. Atau tahun pertama Marquez mentas ke MotoGP. Sedangkan Sirkuit Internasional Algarve baru digunakan untuk MotoGP sejak tahun lalu.
’’Dalam tinjauan yang dilakukan kepada Márquez oleh tim medis Rumah Sakit Ruber Internacional, ditemukan kondisi klinis yang sangat memuaskan. Tentu dengan asumsi risiko yang wajar dalam aktivitas olahraganya.’’ Bunyi pernyataan resmi Repsol Honda seperti dilansir Crash.
Repsol Honda menyadari bahwa comeback-nya Marquez adalah sebuah perjudian. Terutama dari kondisi fisiknya. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada kemungkinan lengan kanannya bermasalah.
Faktor psikis juga berpengaruh. Pasalnya, Marquez sudah absen di dua race awal. Artinya, juara enam kali MotoGP itu sudah minus 50 poin. Atau nominal yang sama jika mampu sapu bersih. Untuk mengejar selisih poin, Marquez tentu bakal mengerahkan segenap kemampuannya. Ini tentu berpengaruh pada psikologisnya di lintasan balapan.
Perjudian selanjutnya adalah mengenai waktu yang dibutuhkan Marquez untuk adaptasi atau menemukan lagi ritmenya di race sesungguhnya. Sebab, selama cedera, dia hanya melakukan test ride seperti yang dilakukannya di Sirkuit Algarve pada 19 Maret lalu. Sirkuit tersebut memang jadi tempat untuk comeback-nya akhir pekan ini. Namun, Marquez belum mendapat atmosfer yang sama antara test ride dan race sungguhan. (io/c17/bas)