Kejar Vaksin Buatan Indonesia, Tahun Depan Diuji ke Manusia

- Selasa, 13 April 2021 | 10:19 WIB

JAKARTA – Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko menjelaskan perkembangan riset vaksin Covid-19 mereka. Dia menuturkan, saat ini smengejar target pembuatan bibit vaksin. Jika lancar uji ke manusia bisa dimulai awal 2022 nanti.

Handoko menyebut, LIPI satu di antara enam lembaga yang menjalankan riset vaksin Merah-Putih dengan beragam platform atau basis. Pengembangan vaksin Covid-19 yang dijalankan LIPI berbasis protein rekombinan. Vaksin itu menggunakan bahan lokal. Keunggulan vaksin dengan banyak platform itu lebih fleksibel dan bisa mengantisipasi jika muncul strain baru atau hasil mutasi.

“(Saat ini) belum uji klinis. Teman-teman di LIPI masih melekat target mendapatkan sel klon yang sudah murni dan terseleksi,” katanya (11/4). Setelah itu, baru masuk uji klinis pada hewan. Setelah sukses uji klinis ke hewan, baru uji klinis pertama sampai ketiga di manusia.

Handoko menjelaskan LIPI menggandeng Biofarma untuk riset vaksin itu. Oleh Biofarma, LIPI ditargetkan menghasilkan bibit vaksin pada Juni mendatang. Bibit vaksin itu sudah dalam bentuk sel klon (cell clone) murni yang terseleksi. Dengan target itu, Biofarma sebagai mitra farmasi bisa memproduksi bibit vaksin sesuai standar untuk uji praklinis maupun uji klinis.

Dia menjelaskan, jika semuanya lancar, tim dari LIPI bersama mitra lainnya bisa menjalankan uji coba vaksin ke manusia awal tahun depan. Handoko menegaskan, pembuatan vaksin memang tidak mudah. Ada tantangan tersendiri.

Menurut dia, Indonesia sejatinya belum terlatih dan belum memiliki kompetensi yang lengkap untuk mengembangkan vaksin. Sebab, selama ini vaksin yang digunakan di Indonesia adalah impor. Kemudian dikemas ulang di Indonesia.

Handoko menyampaikan pesan kepada masyarakat supaya tidak khawatir mengikuti program vaksinasi Covid-19. “Sejauh dari data yang kita miliki, semua vaksin yang sudah dikembangkan dan telah mendapatkan persetujuan dari WHO maupun BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) itu aman,” ungkapnya.

PANTAU VAKSINASI LANSIA

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan capaian vaksin Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) tertinggi. Salah satu triknya adalah menggunakan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) hingga menyiapkan sentra vaksinasi.

Capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia DKI Jakarta mencapai 496.450 orang. Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Jakarta Suharti Sutar mengatakan, capaian itu berkat pihaknya menyiapkan berbagai langkah. Salah satunya, sentra vaksinasi di tingkat kecamatan dan kelurahan. Sentra ini di luar puskesmas dan rumah sakit.

Menurutnya, sentra vaksinasi itu lebih diminati lansia karena lebih dekat dengan rumah dan bisa bersama teman-teman dari lingkungan masing-masing. “Tentunya juga ditambah sentra vaksinasi besar yang dibantu oleh Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dengan SDM gabungan dari pemerintah pusat dan daerah,” ujar Suharti.

Dia menambahkan, pihaknya juga melibatkan lebih banyak fasilitas kesehatan (faskes) swasta. Faskes swasta itu digunakan sebagai tempat vaksinasi atau meminta menyediakan SDM untuk sentra vaksinasi non-faskes.

Sementara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mendorong agar pemerintah lebih banyak mendengarkan masukan dari epidemiolog terkait pemberian vaksin untuk mengatasi pandemi. Sebab, tertundanya vaksin yang masuk Indonesia dikhawatirkan bisa meningkatkan jumlah penderita Covid-19.

Apalagi setelah ini Ramadan dan lanjut ke Idulfitri. Memang pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melarang mudik. Namun, potensi kerumunan tetap harus diantisipasi di kota-kota, mengingat orang tak bisa pulang kampung.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X