SAMARINDA- Demi menjaga keandalan pembangkit listrik serta wujud kepedulian terhadap seluruh aset PLN yang di Kaltim, Manajemen PLN UPDK Mahakam melakukan kegiatan program Care for Asset (C4A) dengan melakukan kunjungan lapangan ke site site pembangkit. Kegiatan C4A tersebut dipimpin langsung Manager PLN UPDK Mahakam I Made Harta Yasa untuk memantau kondisi aset PLN UPDK Mahakam mulai dari Unit Layanan PLTD Samarinda, Unit Layanan PLTGU Tanjung Batu, Unit Layanan PLTG Sambera, Unit Layanan PLTD-MG Bontang dan Unit Layanan PLTD Sentawar.
Di sela sela acara, I Made Harta Yasa mengatakan bahwa program C4A merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Kalimantan dan GM PLN UIKL Kalimantan. Ia mengatakan saat ini seluruh manajemen dan unit PLN wajib untuk meninjau dan memeriksa langsung kondisi aset-aset milik perusahaan PLN sehingga dapat mengetahui secara riil kondisi dan menemukan peluang-peluang perbaikan yang bisa dilakukan dalam rangka terus meningkatkan kinerja perusahaan.
“Aset PLN sangat penting untuk dijaga dan menjadi tanggung jawab dari PLN. Kami akan memastikan aset tersebut terjaga dan terpelihara dengan baik, salah satu tujuannya adalah demi meningkatkan keandalan, keamanan dan kesehatan seluruh aset pembangkit dan fasilitas pendukungnya ,” ungkap pria yang akrab disapa Made ini, Senin (12/4).
Dikatakannya, melalui kunjungan rutin terhadap aset pembangkit listrik maka PLN dapat melihat performa aset serta meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan pada aset yang mengakibatkan kegagalan suplai energi listrik ke pelanggan PLN.
“Setelah melakukan pengecekan dilapangan kami mencatat poin-poin penting untuk didiskusikan peluang-peluang perbaikannya dan tindaklanjutnya. Catatan ini menjadi pedoman bagi manajemen PLN, intinya PLN terus berbenah dan melakukan upaya perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan,” tutupnya.
Turut serta dalam kegiatan tersebut, Manager Bagian Enjiniring, Manager Bagian Ophar 1, Manager Ophar 2 dan Manager Bagian Keuangan, SDM dan Administrasi.