SAMARINDA - Satuan Reserse Narkoba Polres Samarinda meringkus 8 orang sekaligus yang terlibat peredaran narkotika jenis sabu, ganja dan ekstasi.
Mulanya, polisi menangkap pengedar sabu inisial Man di Jl Pasundan bersama barang bukti 2 poket sabu seberat 0,94 gram pada 9 April 2021. Dari penangkapan ini, polisi melakukan pengembangan penyelidikan berhasil menangkap jaringan lainnya penjual ganja dan ekstasi.
Penjual ganja yang diringkus 3 pria inisial Ri, Ha, An dan seorang wanita inisial Yu. Dari keempat orang ini yang ditangkap di Jl Kadrie Oening, polisi menyita 2,69 gram ganja.
"Polisi kembali menangkap jaringan ganja lainnya, inisial Rik dan Riz di Jl AW Sjahranie dengan barang bukti 67 poket ganja seberat 242,2 gram," ujar Kasat Narkoba Polres Samarinda AKP Ridho Doly Kristian, Senin (12/4/2021) saat jumpa pers.
Ridho Doly Krisitian pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Berau menambahkan ganja didapatkan pelaku dengan memesan dari pulau Sumatera melalui media sosial online. Ganja tersebut lalu diedarkan ke para anak-anak muda di Samarinda.
"Diedarkan ke anak-anak muda sejak sebulan terakhir ini. Kami masih mendalami penyelidikan pemesanan ganja dilakukan pelaku. Dari keterangan pelaku, baru mengaku sekali," kata Ridho.
Tak berhenti menangkap dua jaringan penjual ganja, polisi yang terus melakukan penyidikan berhasil menangkap dua orang, inisial Ro dan Ra terlibat pembuatan ekstasi industri rumahan.
"Dari tangan pelaku pembuat ekstasi ini, polisi menyita 115 pil ekstasi merk Spongebob warna hijau dan 19 butir warna biru merk Gorilla serta 18 butir warna hijau merk superman. Setiap butir ekstasi dijual pelaku Rp 50 ribu," kata Ridho. (myn)
