”Berharap bertemu kamu lagi.” Begitu bunyi banner yang terpampang kurang dari 200 meter di depan Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, sejak dua hari lalu (8/4). Banner tersebut berada dalam ruang iklan yang sama dengan banner raksasa bergambar dua gelandang FC Barcelona, Pedri dan Frenkie de Jong, bertulisan ’’Ganas de Clasico” atau jika diterjemahkan berarti ’’Tidak sabar menunggu El Clasico”.
Sejak Barca memiliki Joan Laporta sebagai presiden per 7 Maret lalu, sudah dua kali muncul banner raksasa di dekat Bernabeu. Sebelumnya adalah banner bergambar Laporta sebelum pemilihan presiden. Tentu bukan sekadar kampanye mengingat lokasi banner-nya yang bukan di wilayah Catalan.
Ya, Laporta seolah ingin mengembalikan rivalitas gengsinya dengan Presiden Real Florentino Perez. Sebab, Barca di periode pertama kepemimpinan Laporta sukses mengusik proyek Galacticos era Perez. Kedua klub bergantian memenangi La Liga. Sampai akhir dari masa tugas Laporta kala itu (2010), kedua klub sama-sama berbagi empat trofi juara.
Makanya, Laporta ingin menjadikan El Clasico dini hari nanti untuk memanaskan kembali rivalitas yang telah padam sedekade lebih. ’’Selama eraku, Real tidak akan bisa memenangi banyak trofi.’’ Begitu yang dikatakan Laporta saat merilis jersey khusus Barca untuk El Clasico dini hari nanti kepada Diario AS.
Jersey yang akan dikenakan Lionel Messi dkk dini hari nanti sebenarnya mirip dengan motif jersey kandang Barca musim ini. Bedanya, pada bagian dua warna merah arah perut ke bawah, terdapat gradasi warna garis kuning vertikal. ”Jersey ini luar biasa. Setiap kali melihatnya, saya seperti melihat pembuluh darah. Warna bendera Catalan menyempurnakannya,” beber Laporta. (ren/io/c17/dns)