Penataan Citra Niaga Kembali Digaungkan, Wali Kota Sudah Bertemu Arsitek di Denpasar

- Minggu, 11 April 2021 | 11:35 WIB
TATA ULANG: Pemkot Samarinda bertekad mengembalikan kejayaan Citra Niaga dengan melakukan penataan ulang.
TATA ULANG: Pemkot Samarinda bertekad mengembalikan kejayaan Citra Niaga dengan melakukan penataan ulang.

-

 

SAMARINDAPemkot Samarinda berencana menata kembali kawasan bisnis Citra Niaga di Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota. Persiapannya bakal dimulai tahun ini. Diawali penentuan konsep dan pembuatan detail engineering design (DED) menggunakan APBD-P 2021.

Jika tak ada aral, tahun depan pekerjaan fisik dimulai. Sebagai informasi, Wali Kota Samarinda Andi Harun bertemu arsitek yang mendesain pembangunan kawasan Citra Niaga, Antonio Ismael Risianto.  Pertemuan Andi Harun dengan Antonio berlangsung di Denpasar, Kamis (8/4).

Citra Niaga mulai dibangun medio 1985 dan rampung pada Juli 1986. Atas hasil pemikirannya bersama tim kala itu, Citra Niaga berhasil menerima penghargaan Aga Khan Awards for Architecture pada 1989.

Terkait rencana tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Ananta Fathurrozi membenarkan, rencana penataan kawasan Citra Niaga bakal diseriusi Wali Kota Andi Harun. 

Berangkat dari niat untuk mengembalikan kejayaan kawasan yang sempat mengharumkan Kota Tepian di mata dunia, di mana dahulu di sini ada kolaborasi antara pedagang kecil, menengah, dan besar. “Makanya itu bakal dihidupkan kembali,” ucapnya, Jumat (9/4).

Dia menuturkan, pihaknya akan mempersiapkan usulan pembuatan DED pada anggaran perubahan 2021. Sehingga dengan desain terkonsep tersebut bisa menjadi “jualan” pemkot di tingkat pusat maupun provinsi untuk mendapat dukungan anggaran dalam rangka revitalisasi ini. “Termasuk dari APBD kota pun akan siap mendukung,” tuturnya.

Sedangkan gambaran konsep hasil pembicaraan dengan Antonio Ismael, Ananta menyebutkan penataan nantinya mengembalikan kondisi bangunan mengikuti perkembangan teknologi informasi (TI). Tetapi bangunan-bangunan ikonik seperti menara dan lainnya bakal dipertahankan.

“Penataan ke depannya merangkul pedagang-pedagang muda yang telah meramaikan Citra Niaga beberapa tahun belakang. Itu keinginan wali kota,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan melalui Kasi Perencanaan dan Pengembangan Sarana Perdagangan Imelda Tonapa mengaku sudah mengetahui wacana penataan kawasan bisnis itu oleh wali kota. Namun, dia belum mengetahui detailnya.

Terkait kondisi di sana ada kurang lebih 300 lapak pedagang, 50 lapak di antaranya kedai kopi dan makanan yang didirikan anak-anak muda. “Penataan terus kami lakukan, sebagai OPD yang bertanggung jawab di sana. Bahwa para pedagang muda ini masih butuh dukungan dan bimbingan dari pemerintah,” jelasnya. (dns/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X