Nasib kompetisi tak kunjung terjelaskan. Situasi tersebut membuat klub kontestan Liga Indonesia kesulitan mempertahankan pemainnya.
HAL tersebut terasa benar di kompetisi kasta kedua, Liga 2. Tanpa kompetisi maupun turnamen pramusim, mereka tak kuasa mempertahankan pemainnya musim lalu. Berbeda dengan tim Liga 1 yang bisa lebih dulu memagari pemainnya lantaran ambil bagian di Piala Menpora 2021 yang kini masih bergulir.
Situasi tersebut dihadapi salah satu tim kontestan Liga 2 asal Kaltim, Persiba Balikpapan. Salah satu pemainnya musim lalu, Irsan Lestaluhu dan pelatih kiper Yanuar Hermansyah alias Begal memutuskan hengkang. Irsan berlabuh ke klub asal Kaltim lainnya yang mentas di Liga 1, Borneo FC Samarinda. Adapun Yanuar memilih berlabuh ke klub yang tengah jadi pusat perhatian saat ini, Rans Cilegon FC.
Hengkangnya dua sosok ini cukup mengagetkan. Apalagi sejak Liga 2 2020 dipastikan batal, manajemen sempat menggaransi bakal kembali memakai jasa mereka. Begitu juga pemain dan staf pelatih yang berkomitmen kembali jadi bagian dari Beruang Madu.
Tentang dinamika tersebut, kelompok suporter Persiba, Balistik angkat suara. Ketua Balistik Endrik Jatmiko menilai, hengkangnya pemain dan pelatih merupakan hal lumrah dalam sepak bola. Apalagi hingga kini manajemen Persiba memang belum menyodorkan kontrak. “Tidak perlu ditanggapi berlebihan. Soal kepindahan pemain maupun pelatih itu adalah hal yang biasa,” terang laki-laki yang kerap disapa Dalbo ini.
Perginya Irsan dan Coach Begal membuat pemain lain juga punya kans angkat kaki dari Stadion Batakan. Apalagi jika melihat manuver sejumlah tim yang sudah mulai melakukan persiapan.
Soal itu, Dalbo tak risau. Bagi dia, Persiba Balikpapan masih punya daya tarik bagi pemain. “Apalagi sosok Pak Gede Widiade yang terkenal profesional saat mengurus tim, pasti tak akan susah menemukan pemain pengganti,” terangnya.
Dia juga menilai, langkah agresif kontestan Liga 2 dengan mendatangkan pemain besar tak menggaransi prestasi. Ini menyorot langkah Dewa United FC, Persis Solo, Rans Cilegon FC, hingga PSG Pati yang cukup aktif dalam bursa transfer pemain. “Belajar dari pengalaman saja, skuat bintang tak serta-merta menggaransi prestasi,” ujar dia. (hul/ndy/k16)
