Ramadan Diimbau Ibadah di Rumah, Salat di Masjid Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

- Sabtu, 10 April 2021 | 09:47 WIB
WAJIB PATUHI ATURAN: Umat muslim melaksanakan ibadah Ramadan tahun lalu di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center dengan kondisi pandemi. Meski tahun ini Covid-19 belum hilang, pemerintah mengizinkan namun dengan protokol kesehatan.
WAJIB PATUHI ATURAN: Umat muslim melaksanakan ibadah Ramadan tahun lalu di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center dengan kondisi pandemi. Meski tahun ini Covid-19 belum hilang, pemerintah mengizinkan namun dengan protokol kesehatan.

SAMARINDA–Tinggal menghitung hari, bulan suci Ramadan segera tiba. Tak berbeda dengan 2020 lalu, masa pagebluk masih melanda. Namun, kali ini tidak ada larangan untuk melaksanakan ibadah di masjid maupun di musala. Pelaksanaan ibadah berjamaah tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. Guna mempersempit penyebaran Covid-19. Kendati Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda KH Zaini Naim menganjurkan agar umat muslim lebih baik tetap salat di kediaman masing-masing, sebab penularan bisa saja terjadi meski telah menerapkan protokol kesehatan.

"Belum ada (surat edaran). Saya sudah ada bayangan, untuk Tarawih alangkah baiknya di rumah saja. Itu bukan berarti saya mengimbau untuk tidak salat Tarawih, tetap salat Tarawih hanya saja baiknya dilakukan di rumah, berjamaah dengan keluarga," ungkapnya.

Imbauan juga tak lepas dengan momentum bulan suci. Masjid selalu dipadati jamaah. Berbeda dengan hari-hari pada umumnya. "Biasanya kan lebih ramai. Tidak ada yang bisa menjamin (penularan) itu. Menjaga bahaya itu lebih penting ketimbang mengambil manfaat," terang Zaini. "Salat di rumah tetap dapat pahala, kan cari pahala 27 derajat. Kalau berjamaah sekeluarga kan dapat juga," sambungnya.

Jika umat muslim masih ingin melaksanakan salat berjamaah di masjid, Zaini Naim berpesan agar memperketat protokol kesehatan. Begitu pula pengurus masjid, penerapan protokol kesehatan mesti bersifat wajib. "Kementerian Agama mempersilakan salat di masjid tapi harus sesuai protokol kesehatan. Harus begitu. Masalahnya virus itu tidak kelihatan, kalau kelihatan lebih enak, bisa kita tampar duluan," ucapnya dengan nada bercanda.

Ditemui terpisah, Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam Harnani mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat. Jamaah diminta turut menerapkan jika beribadah di masjid yang terletak di Jalan KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota. "Harapan kami jamaah yang ingin mengikuti kegiatan ibadah di masjid raya dapat menaati ketentuan terhadap protokol kesehatan di masa pandemi," harapnya.

Beberapa kegiatan keagamaan sebenarnya telah dipersiapkan selama Ramadan. Namun, durasi pelaksanaannya akan dipersingkat. Pembersihan lantai selalu dilakukan setelah salat berjamaah.

"Kami rutin setiap dua minggu sekali penyemprotan (disinfektan), insyaallah Ramadan akan ditingkatkan lagi. Sedangkan pembersihan lantai marmer masjid dipel dengan bahan detergen," tutupnya. (*/dad/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X