1.350 Guru di Balikpapan Dapat Jatah Vaksin

- Jumat, 9 April 2021 | 12:18 WIB

Total guru dan tenaga kependidikan di Balikpapan mencapai 9.060 orang. Dari jumlah itu, vaksinasi guru mencapai 56,29 persen atau 5.100 guru.

 

BALIKPAPAN - Mengejar target agar pembelajaran tatap muka (PTM) terealisasi pada Juli, Pemkot Balikpapan kembali memberikan vaksinasi pada guru. Kali ini total 1.350 guru telah divaksin di seluruh puskesmas Kota Minyak, Kamis (8/4).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, vaksinasi dilakukan setelah dosis vaksin untuk Kaltim tersedia lagi. Total vaksin yang tiba di Kaltim sebanyak 69.700 dosis. Sementara Balikpapan mendapat jatah sebanyak 11.700 dosis dari total tersebut.

“Vaksin yang baru tiba ini 60 persen untuk vaksin dosis kedua lansia. Kemudian, 40 persen vaksinasi guru. Baik dosis pertama dan kedua,” ujarnya. Ada pun capaian vaksinasi bisa dilihat melalui aplikasi Sistem Manajemen Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE).

Tercatat capaian vaksinasi guru di Balikpapan mencapai 56,29 persen atau 5.100 guru. Dio menjelaskan, rincian vaksinasi guru pada termin 1 sebanyak 750 orang. Mereka telah menyelesaikan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Selanjutnya pada termin 2, jatah vaksin diberikan untuk 2.000 orang untuk dosis pertama.

Kemudian termin 3, vaksinasi telah diberikan kepada 1.000 guru. Mereka mendapat dosis pertama saat Mendikbud datang Selasa (6/4). Serta yang teranyar vaksinasi 1.350 guru dosis pertama di semua puskesmas, kemarin. “Total sudah 5.100 guru atau 56,29 persen guru sudah divaksin,” ucapnya.

Sementara total guru dan tenaga kependidikan di Balikpapan mencapai 9.060 orang. Pihaknya akan terus melanjutkan vaksinasi guru selama ada tambahan dosis vaksin. Apalagi Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan telah mendapat surat pengantar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tertuang dalam surat meminta pemerintah daerah untuk terus melanjutkan vaksinasi Covid-19. Khususnya terhadap guru dan lanjut usia (lansia). Pemprov Kaltim sudah sepakat akan mendistribusikan dosis vaksin lagi. Sehingga, memenuhi imbauan yang disampaikan pemerintah pusat. Terutama sasaran guru dan lansia.

Dio menuturkan, pemerintah telah berkomitmen untuk menuntaskan vaksinasi guru hingga Juli mendatang. Nantinya PTM bisa berjalan lagi, jika vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung semua.

“Kami siap melayani vaksinasi guru. Tinggal menunggu saja keteraturan datangnya vaksin,” sebutnya. Sebagai informasi berdasarkan laporan vaksinasi dosis pertama, cakupan vaksinasi kumulatif sebesar 24,6 persen. Rinciannya 27.854 capaian dari 113.015 sasaran. Terdiri dari cakupan vaksinasi lansia sebesar 13,4 persen (7.486 capaian dan 55.712 sasaran).

Sedangkan cakupan vaksinasi petugas publik sebesar 27,2 persen. Rincian 14.034 capaian dari 51.544 sasaran. Serta cakupan vaksinasi SDMK sebanyak 109,9 persen terdiri 6.331 capaian dari 5.759 sasaran. Sementara untuk laporan vaksinasi dosis kedua, cakupan vaksinasi kumulatif, yaitu 11,2 persen.

Mereka terdiri dari 12.607 capaian dari 113.015 sasaran. Cakupan vaksinasi lansia 1,3 persen (751 capaian dari 55.712 sasaran. Cakupan vaksinasi petugas publik 12 persen (6.184 capaian dari 51.544 sasaran. Terakhir, cakupan vaksinasi SDMK mencapai 98,5 persen (5.672 capaian dari 5.759 sasaran). (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X