Pemprov Kaltim Siapkan Rp 700 M Buat Infrastruktur Jalan

- Jumat, 9 April 2021 | 10:03 WIB
Jalan poros Samarinda-Bontang. Pemprov Kaltim menganggarkan hingga Rp 700 miliar untuk pembangunan jalan di tahun ini.
Jalan poros Samarinda-Bontang. Pemprov Kaltim menganggarkan hingga Rp 700 miliar untuk pembangunan jalan di tahun ini.

Sembari menunggu realisasi dimulainya pembangunan IKN yang direncanakan pada tahun ini, Pemprov Kaltim perlahan menata infrastruktur jalan milik provinsi dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 700 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR Pera) Kaltim Aji M Fitra Firnanda mengatakan, sejumlah ruas jalan penghubung antarkota di Kaltim akan menjadi prioritas pembangunan.

"Untuk jalan provinsi, di Bina Marga itu ada hampir Rp 700 miliar untuk rekonstruksi, pembangunan, termasuk rehabilitasi. Belum lagi pemeliharaan rutin yang dilaksanakan UPTD," jelas Fitra, (7/4). Dia memaparkan di Kaltim jumlah jalan yang menjadi kewenangan provinsi sepanjang 895 km. Diupayakan, seluruh ruas jalan tersebut bisa direhabilitasi dengan dana yang ada. Untuk 2021, hampir semua masuk prioritas. Seperti jalan rusak di Kariangau Balikpapan, Sebulu, Anggana, Berau, Bidukbiduk, hingga Samboja. Kemudian yang menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) juga akan ditangani.

Menurut dia, salah satu yang menjadi pekerjaan rumah pembangunan jalan adalah menuju Kabupaten Mahakam Ulu. Akses menuju kabupaten tersebut belum berstatus jalan kabupaten, provinsi, ataupun nasional. Mengingat, akses di sana yang masih cukup parah diupayakan dengan non-status tersebut peningkatan jalan menuju Mahakam Ulu juga bakal bisa dilakukan keroyokan.

Dia menyatakan, pemerintah provinsi telah melakukan pembangunan dari Tering, Kubar sampai perbatasan Mahulu. Bekerja sama dengan TNI dan turut memperkerjakan warga setempat, ada 8 kilometer yang berhasil diaspal. Panjang pekerjaan itu termasuk mulai pekerjaan tanah dan pemeliharaan jalan. Juga, ada empat jembatan yang kini sudah bisa dilewati kendaraan. Untuk diketahui, panjang jalan dari Tering-Long Bagun sepanjang 140 km. Tetapi di situ, sudah ada nota kesepahaman atau MoU APBD kabupaten, APBN, dan APBD provinsi. Melalui APBN, pembangunan jalan direncanakan menggunakan skema multiyears contract/kontrak tahun jamak.

Untuk pembangunan Tering hingga Long Bagun, nantinya melanjutkan pengaspalan. Program lain, pemangkasan gunung-gunung yang cukup curam sampai di bawah 12 persen. Di mana grade gunung saat ini lebih 20 persen. Fitra mengungkapkan, pembangunan akses masyarakat di Kaltim akan membuat mobilitas masyarakat lokal akan tinggi saat dimulai pembangunan IKN. (nyc/riz)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X