TANA PASER–Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf meninjau jalur penghubung Kecamatan Batu Engau ke Tanjung Harapan. Menurut dia, banyak catatan dan “PR” perbaikan jalan pada tahun depan.
Menurut Masitah, dengan tingkat kerusakan dan jarak jalan serta jembatan di sana, tidak bisa hanya mengharapkan dari APBD Paser. “Tidak akan cukup kalau dari daerah. Harus ada dari sumber-sumber anggaran lain seperti dari provinsi maupun APBN,” kata Wabup Masitah, Rabu (7/4).
Saat peninjauan ke lokasi, Masitah mengatakan, tahun ini sudah ada penanganan jalan, tepatnya di Desa Lomu, Kecamatan Batu Engau, dikerjakan dengan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Desa.
Pekerjaan sepanjang 1,5 kilometer dengan produk akhir aspal siram itu dianggarkan sebesar Rp 5,3 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU) Hasanuddin mengatakan, jalan poros yang dilaporkan masyarakat di Paser cukup banyak.
Di titik lain, antara lain, jalan poros Kecamatan Long Ikis meliputi Desa Pinang Jatus, Perkuin, Lambakan, hingga Desa Tompok atau Kepala Telake. Selanjutnya di Kecamatan Long Kali ada jalan poros Desa Dekon, Adang I dan II, hingga Desa Muara Adang.
“Sementara Kecamatan Muara Komam dari Desa Lusan hingga Dusun Mului, serta jalan poros Kecamatan Muara Samu,” tutur Hasanuddin. (jib/kri/k8)