TANA PASER–Operasi pasar (OP) yang tidak digelar pada 2020 karena pandemi Covid-19, rencananya digelar kembali pada Ramadan 2021 ini. Kepala Kantor Cabang Pembantu (Kancapem) Bulog Tanah Grogot Panji Lintang berharap, OP bisa dilaksanakan di seluruh kecamatan di Paser dan PPU.
Penentuan OP harus melalui rapat tim inflasi pemerintah daerah (TPID) serta izin dari pihak terkait. Panji mengatakan, stok logistik di Bulog masih sangat cukup untuk beberapa bulan ke depan, termasuk untuk OP di seluruh kecamatan.
“Masih ada beras 1.000 ton dan ini cukup untuk empat bulan ke depan,” kata Panji, Rabu (7/4).
Selain beras, tersedia 4 ton daging beku, 3 ton tepung, 97 ton gula, dan 700 liter minyak goreng. Komoditas lain masih mencukupi, jika permintaan meningkat dia akan minta tambahan stok lagi ke kantor wilayah di Balikpapan atau kantor pusat.
Terkait serapan beras lokal, Bulog Tanah Grogot yang membawahi Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) telah menyerap sekitar 350 ton beras petani lokal yang didasari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020.
Peran Bulog, kata Panji, ialah menjaga stabilitas harga baik itu dari tingkat produsen maupun konsumen. Untuk produsen, dilakukan penyerapan hasil produksi petani, sedangkan untuk tingkat konsumen Bulog melakukan ketersediaan pasokan dan stabilitasi harga.
Salah satunya dengan menjual logistik sesuai harga eceran tertinggi (HET). “Tentunya dengan kualitas produk yang sudah teruji dan aman dikonsumsi,” pungkasnya. (jib/kri/k8)