PROKAL.CO,
JAKARTA- Meleset dari perkiraan sebelumnya, Siklon Tropis Seroja diperkirakan bakal semakin menguat hari ini (8/4). Kemarin, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis informasi terkait Siklon Tropis Seroja yang diprediksi mengalami peningkatan intensitas dalam 24 jam ke depan.
Berdasarkan analisis pada Rabu (7/4) pukul 01.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja berada di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat sekitar 335 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Kemudian arah gerak siklon ini terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju ke barat daya dengan kecepatan 6 knots atau 10 kilometer per jam. Kekuatan dari siklon tropis tersebut mencapai 35 knots atau 65 kilometer per jam dengan tekanan 995 hektopaskal (hPa).
Seroja diperkirakan bakal terus menguat. Prakiraan terbaru BMKG tanggal 8 April hari ini, kecepatan angin maksimum bakal meningkat menjadi 50 knots atau 95 km/jam. Besok tanggal 9 April, bakal meningkat hingga 60 knots atau 110 km/jam kemudian diperkirakan bakal menguat lagi hingga 70 knots atau 130 km/jam pada tanggal 10 April.
Meski demikian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, karena posisinya yang bergerak semakin menjauh dari Indonesia, dampak Seroja tidak akan terlalu signifikan pada Provinsi NTT. Namun, akan ada pergeseran dampak berupa peningkatan intensitas cuaca berupa hujan sedang hingga lebat dan bisa disertai angin kencang dan petir di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan sebagian NTB. “Sementara untuk NTT hanya akan terjadi hujan ringan saja,” kata Dwikorita kemarin.
Sementara itu, kehadiran Seroja dan pusaran bibit Siklon 90S di Samudera Hindia selatan Jawa juga bakal memicu gelombang dengan ketinggian yang bervariasi di berbagai perairan. Mulai dari yang relatif kecil 2,5 meter hingga yang ekstrim 6 meter.