Sekolah Tatap Muka Tak Perlu Tunggu Juli

- Rabu, 7 April 2021 | 11:38 WIB
Kadiskominfo Kaltim M Faisal dan Mendikbud Nadiem Makarim.
Kadiskominfo Kaltim M Faisal dan Mendikbud Nadiem Makarim.

PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) tak perlu menunggu Juli mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerangkan terjadi salah persepsi bahwa kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas dilaksanakan Juli. “Tidak ada omongan sekolah dibuka bulan Juli. Sekolah dibuka pada saat semua gurunya sudah divaksin,” tegasnya.

Untuk memastikan vaksinasi bagi guru berjalan dengan baik, Nadiem pun melakukan kunjungan kerjanya ke Balikpapan, Selasa (6/4). Untuk menyaksikan pelaksanaan vaksinasi yang ditujukan bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) sekota Balikpapan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome. Dia menegaskan, semua sekolah yang gurunya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 harus melakukan persiapan. Dan segera melakukan kegiatan PTM terbatas. Dengan maksimal jumlah siswa sebanyak 18 orang per kelas.

“Jadi dua kali rotasi minimal. Kalau mau tiga rotasi, silakan. Mau masuk kelas, dua kali seminggu, silakan. Pokoknya, harus ada (pembelajaran) tatap muka. Kalau sudah divaksin gurunya,” lanjut Nadiem. Akan tetapi, kegiatan PTM ini harus mendapat persetujuan dari orangtua atau wali siswa. Orangtua atau wali siswa tidak boleh dipaksa untuk kegiatan PTM. Menurut mendikbud, orangtua atau wali siswa memiliki hak untuk tidak mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan PTM di sekolah. Sebagaimana surat keputusan bersama (SKB) mendikbud, menteri agama, menteri kesehatan, dan menteri dalam negeri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

“Jadi mohon ini bukan opsi lagi. SKB empat menteri itu bukan mewajibkan belajar bulan Juli. Itu target kami bulan Juli, semua sudah tatap muka. Sekolah yang guru dan tenaga pendidikannya sudah divaksin harus segera melakukan tatap muka terbatas. Jangan salah persepsi lagi. Dan digunakan alasan ‘Mas menteri bilangnya Juli’. Itu target kita semuanya kelar 100 persen, sudah mulai tatap muka terbatas,” ungkapnya.

Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan telah melakukan vaksinasi kepada 2.600 pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Sehingga jumlah PTK yang telah divaksin sebanyak 3.600 PTK. Terkait 1.000 PTK yang baru divaksin kemarin, baru menerima dosis pertama. Mencakup PTK jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah luar biasa (SLB), dan sekolah dasar (SD). Serta 50 di antaranya adalah PTK madrasah ibtidaiah (MI) di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag).

“Segera setelah guru-guru mendapat vaksinasi Covid-19, PTM terbatas segera dilakukan. Tidak perlu menunggu sampai bulan Juli,” tegas Mendikbud. Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berharap kedatangan mendikbud ke Balikpapan dapat mendorong bertambahnya pengiriman dosis vaksin. “Dengan demikian, semakin banyak PTK yang divaksinasi dan rencana PTM terbatas bisa dilaksanakan segera,” harapnya. Mengenai kegiatan PTM terbatas, Rizal menyampaikan, sejak Desember 2020, Pemkot Balikpapan telah melakukan uji coba PTM di 70 sekolah. Untuk kegiatan PTM terbatas, disebutnya sekolah di Balikpapan sudah siap. “Tinggal jumlah gurunya yang harus lebih banyak divaksinasi,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang turut mendampingi kunjungan kerja mendikbud menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang memprioritaskan PTK untuk mendapatkan vaksinasi. “Kami mengapresiasi terutama terkait pengadaan vaksinasi. Kami lihat proses distribusinya cukup bagus. Intinya guru harus cepat menjadi prioritas agar PTM terbatas bisa segera dimulai,” ucap Hetifah. (kip/riz/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X