MotoGP musim ini sudah menyelesaikan dua balapan. Namun, Honda belum menempatkan satu pun pembalapnya di podium. Lebih parah lagi, Honda saat ini berstatus sebagai konstruktor dengan nilai terburuk. Mereka baru mengantongi sebelas poin. Sama dengan KTM. Itu dipicu tidak adanya pembalap mereka yang bisa naik podium di dua race awal. Bahkan, sekadar masuk lima besar juga tidak sanggup.
Posisi terbaik dicapai Pol Espargaro dari Repsol Honda. Itu pun hanya finis di posisi kedelapan dan ke-13. Sementara itu, Stefan Bradl hanya finis di posisi sebelas dan 14. Dua pembalap lainnya dari LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami, lebih parah. Alex bahkan belum sekali pun mencapai garis finis, sedangkan Nakagami baru sekali finis di posisi 17.
Absennya Marc Marquez jadi salah satu pemicunya. Kakak Alex tersebut masih berkutat dengan pemulihan cedera lengan kanan. Bahkan, pembalap 28 tahun itu juga belum dipastikan bisa membalap pada race ketiga GP Portugal di Sirkuit Algarve (18/4). Itu membuat bayangan Honda bakal mengulang hasil tahun lalu atau bahkan lebih buruk mulai muncul.
Tahun lalu, Honda mengakhiri kompetisi berada di posisi lima di atas Aprilia. Penyebabnya sama. Yakni, dipicu absennya Marc sejak race pertama yang dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol. ”Dilihat dari klasemen, (posisi Honda, Red) memang menjijikkan. Kami harus bisa meminimalisasi kesalahan di race selanjutnya dan memperbaiki semuanya (termasuk klasemen, Red),” ucap Espargaro seperti dilansir ESPN. (io/c13/bas)