PLN Terkendala Jalan Rusak, Tahun Ini, 10 Desa Masuk Listing Jaringan Baru

- Rabu, 7 April 2021 | 10:56 WIB

Menjawab tuntunan Pemkab Paser untuk kebutuhan listrik, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanah Grogot Devrio mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan pemasangan jaringan baru di sepuluh desa di Paser.

 

TANA PASER–Selain jaringan baru, PLN menambah peningkatan jaringan di satu desa yang sudah teraliri listrik. Namun, diakui belum semua rumah tersambung jaringan listrik tersebut. “Tapi desanya belum ditentukan, karena kita menunggu informasi dari PLN pusat,” kata Devrio, Selasa (6/4).

Terkait penyampaian Pemkab Paser bahwa masih ada 23 desa yang belum teraliri listrik dari PLN, hal itu dikoreksi. Bahwa ada tiga desa yang telah teraliri pada 2020. Sehingga tinggal 20 desa. Rencananya, 10 desa pada 2021 ini dan 10 desa sisanya pada 2022.

Devrio mengatakan, kendala paling terasa selama pemasangan infrastruktur jaringan, ialah jalan rusak. Sehingga, menyulitkan kendaraan crane yang membawa tiang. Ditambah lagi ada beberapa oknum masyarakat yang ingin minta ganti rugi. Seperti ganti tanam tumbuh pohon kelapa sawit atau kebun.

“Kami berharap, pembangunan akses jalan yang baik agar memudahkan infrastruktur masuk. Serta pemeliharaan jalan rutin, karena petugas PLN juga rutin memeriksa jaringan,” tuturnya.

Sementara itu, Manager Telkomsel Balikpapan Benny H Rumahorbo saat rapat melalui Zoom Meeting menjanjikan bakal terus berupaya meningkatkan jaringan selama ini dengan Diskominfo. Ada beberapa lokasi telah disurvei.

Di antaranya, Muara Payang dan beberapa desa di sekitarnya. Seperti Segendang dan Muara Langon. Untuk yang masih blank spot, Telkomsel menawarkan kerja sama seperti sebelumnya.

“Tapi jika tidak ada jaringan sama sekali, bisa ditambah perangkat. Kita intinya siap bekerja sama berkolaborasi dengan Pemkab Paser,” kata Benny.

Berdasarkan analisis potensi oleh Telkomsel, jika ada menara infrastrukturnya, Telkomsel siap melengkapi perangkat komunikasinya. Pembangunan menara telekomunikasi selama ini dibebankan ke pemerintah. 

Untuk PT Telkom di Paser, lebih fokus pada jaringan fiber optik atau kebutuhan jaringan fisik internet. (jib/kri/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X