Polisi-Polisi yang Menginspirasi, Dijuluki Bon Ali karena Sering Ngebon di Kantin Pesantren

- Rabu, 7 April 2021 | 10:29 WIB
Bripka Nur Ali mengunjungi lansia binaan.
Bripka Nur Ali mengunjungi lansia binaan.

Didikan pesantren membuat Bripka Nur Ali Suwandi tumbuh menjadi sosok yang punya kepekaan sosial tinggi. Anggota Provos Polda DIJ itu rela meluangkan waktu untuk merawat lansia hingga anak-anak korban terorisme.

 

ILHAM WANCOKO, Jakarta, Jawa Pos

 

DAFTAR kepedulian Nur Ali untuk sesama begitu panjang. Dari membuat Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai untuk anak yatim, membangun Ponpes Al-Fattah, membuat 7 sumber mata air, membangun 11 masjid, membuat 3 sekolah gratis, hingga membina 600 pemulung dan 2 ribu lansia. Bukan itu saja. Dia juga aktif membantu penyembuhan orang sakit, membina anak-anak para tersangka kasus terorisme, merenovasi wihara, hingga mendirikan radio FM.

Dengan daftar panjang itu, sulit tidak mengakuinya sebagai pribadi yang sangat peduli kepada sesama. Dari semua yang dilakukan itu, banyak cerita yang patut diteladani. Misalnya, saat Nur Ali mendadak harus merawat seorang ibu hamil bernama Nia. Tak diketahui siapa suaminya. Tak diketahui di mana keluarganya. ”Nia saat itu juga dalam keadaan linglung,” kata Nur Ali.

Cerita tersebut berawal pada 2018. Saat itu rumahnya didatangi seorang nenek bersama perempuan muda yang hamil sekitar enam bulan. Perempuan itu belakangan diketahui bernama Nia. ”Nenek itu mengetahui rumah saya dari potongan koran bekas,” kenangnya.

-

Bripka Nur Ali menggendong siswa menyeberangi sungai di Kulon Progo.

 

Saat itu nenek tersebut meminta Nur Ali merawat Nia. Perempuan hamil itu ditemukan sang nenek di Jembatan Cebongan, Jogjakarta. ”Nia waktu itu tidak bisa ditanyai karena kondisinya tidak memungkinkan,” paparnya. Jiwa sosial Nur Ali muncul. Dia tak mau menolak permintaan nenek tersebut.

Selama merawat Nia di yayasannya, Nur Ali tak mau banyak bertanya. ”Saya tidak mau bertanya soal keluarga, suami, dan tempat tinggal. Tidak ingin memberikan beban dan malah nanti ngancing (menutup diri, Red),” jelasnya. Bahkan, sampai anak Nia berusia 3 tahun, Nur Ali tetap tak mengetahui latar belakang keluarganya. ”Ikhlas saja sudah,” ujarnya.

Saat Nia melahirkan, terjadi peristiwa yang membuat Nur Ali syok. Saat itu dia berencana liburan bersama istri dan anaknya. Liburan dirancang jauh-jauh hari. ”Sempat sengaja menunggu Nia melahirkan, tapi ditunggu seminggu tidak juga melahirkan,” katanya.

Namun, pada hari Nur Ali dan keluarganya akan berangkat, Nia mengeluhkan kondisi perutnya yang seperti akan melahirkan. ”Saya minta izin istri untuk mengantar Nia ke rumah sakit. Itu pagi hari,” ujarnya. Dia mengatakan kepada istrinya bahwa berangkat liburannya ditunda sampai agak siang. Tapi, siapa sangka, hingga magrib ternyata Nia tidak juga melahirkan. ”Nia baru melahirkan sekitar pukul 20.00. Liburan jelas batal,” tuturnya. Meski batal berlibur, awalnya Nur Ali merasa biasa saja. Tapi, beda cerita dengan istrinya. Kepada Nur Ali, istrinya langsung mengeluh. ”Untuk orang lain sampai begitu, untuk istri sendiri kok berat sekali,” ujarnya menirukan perkataan istrinya. Ucapan itu sangat menyentak Nur Ali. Namun, dia meminta istrinya bersabar. Sebab, begitulah risiko menjadi pelayan masyarakat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X