200-an Perusahaan Siap Beli Vaksin, untuk Karyawan hingga Keluarganya secara Gratis

- Rabu, 7 April 2021 | 10:18 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Vaksinasi mandiri di Kaltim mendapat respons positif dari kalangan pengusaha. Dengan harapan, vaksin Covid-19 bisa menjangkau cepat ke para karyawan perusahaan hingga keluarga mereka.

 

SAMARINDA-Sudah 200-an perusahaan di Kaltim yang masuk daftar tunggu yang diinventarisasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Sementara total keseluruhan perusahaan yang siap mengadakan vaksin untuk karyawannya di Indonesia ada sekitar 8 ribu.

Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan, ratusan perusahaan itu telah mendaftarkan pekerjanya. Tidak hanya pekerja, tetapi juga keluarga mereka. “Bahkan tidak hanya keluarga pekerja. Bisa termasuk sopir, atau asisten rumah tangga mereka,” terang Donna.

Para perusahaan siap membayar vaksin para pekerjanya. Menurut Donna, itu adalah hal positif, mengingat kondisi pandemi memengaruhi berbagai sektor ekonomi. Termasuk geliat para pengusaha. “Konsepnya nanti bukan Kadin yang mengadakan. Tetapi Kadin akan menginventarisasi, lalu menyerahkan ke pemerintah. Jadi, kami pintu masuk untuk pemerintah ke perusahaan,” jelas Donna.

Pemberian vaksin itu juga bakal dilakukan sesuai tahapan prioritas yang sudah disiapkan pemerintah. Donna menyebut, perusahaan banyak yang menyambut positif upaya Kadin. “Kami tidak bisa memaksa, tapi hanya mengimbau. Tapi, animo perusahaan cukup baik,” sambung putri dari mantan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menuturkan pentingnya persatuan melawan pandemi Covid-19. “Kalau saya mengatakan, kita ini sedang perang. Kenapa perang, karena kalau kita tidak bersatu, akan hancur. Perang apa, satu adalah perang kesehatan. Kedua, perang ekonomi. Kita lagi perang dalam pandemi. Musuhnya tidak kelihatan, namanya Covid-19,” papar Arsjad.

Pria yang juga calon ketua umum Kadin 2021–2026 itu meyakinkan, yang diperlukan sekarang adalah pejuang-pejuang ekonomi. Sebab, menurut dia, pemulihan ekonomi perlu didukung fondasi usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang kukuh. “Kalau kita punya pengusaha UMKM yang banyak, kita akan kuat,” tutur Arsjad.

Arjsad menambahkan, bukti tahun 1998 saat krisis ekonomi terjadi melanda negeri ini. Sejumlah pengusaha besar jatuh, konglomerat jatuh. Lalu apa yang terjadi, pengusaha UMKM menguat. Itulah fondasi. Dan itu fakta terbukti di seluruh dunia.

Pada Februari lalu, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani menyebut target program vaksinasi mandiri bisa melindungi 20 juta pekerja di sektor formal dan akan diberikan secara gratis kepada karyawan. Data perusahaan yang sudah masuk akan diintegrasikan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Telkom.

Pendaftaran dibuka untuk semua jenis perusahaan. Dari skala kecil hingga besar. Saat ini Kadin masih terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk menyusun teknis pelaksanaan vaksinasi mandiri.

Di sisi lain, progres vaksinasi di Kaltim terus berjalan. Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, upaya vaksinasi terus disosialisasikan. Meski jumlah vaksin yang datang belum bisa meng-cover seluruh masyarakat. “Persoalan serumnya masih terbatas. Jadi, kalau disuntik hari ini, selanjutnya tidak berlanjut lagi,” bebernya.

Sebab, untuk mengharapkan herd immunity juga masih jauh. Untuk mencapai herd immunity, Kaltim memerlukan setidaknya 2,24 juta warga divaksin. Artinya setidaknya perlu 4,5 juta vaksin. Dengan begitu, angka kasus Covid-19 Kaltim bisa terus ditekan.

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Yudha Pranoto juga bersyukur masyarakat yang berlibur pada akhir pekan lalu tetap mematuhi protokol kesehatan. “Hingga Minggu kemarin, perkembangannya masih terkontrol baik,” ungkapnya. Seperti Senin (5/4), angka penambahan kasus positif hanya 90 orang. Namun, kesembuhan hari itu ada 200 orang.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X