Representasi Pemuda Samarinda, Unjuk Bakat hingga Pengetahuan Kepemudaan

- Selasa, 6 April 2021 | 11:56 WIB
UNJUK BAKAT: Seluruh peserta yang lolos tahap tes tertulis dan wawancara akan unjuk bakat. Jenis bakat bebas sesuai kemampuan masing-masing peserta.
UNJUK BAKAT: Seluruh peserta yang lolos tahap tes tertulis dan wawancara akan unjuk bakat. Jenis bakat bebas sesuai kemampuan masing-masing peserta.

SAMARINDA — Kembali mencari bibit unggul pemuda daerah, Duta Pemuda Samarinda 2021 diputuskan Minggu (4/4), di BIGmall Samarinda. Acara tersebut difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), sebagai panitia yakni Dewan Perwakilan Cabang Purna Prakarya Muda Indonesia (DPC PPMI) Samarinda.

Merupakan para Duta Pemuda Samarinda tahun-tahun sebelumnya. Yang telah menjadi representasi pemuda unggulan Samarinda baik di tingkat provinsi hingga kancah nasional.

Para pemuda yang mendaftar merupakan mereka dengan kriteria syarat usia 18-25 tahun. Memiliki pemahaman dan keterampilan akan kesenian serta budaya Kalimantan Timur, khususnya Kota Tepian.

-

WAWANCARA: Ada sesi wawancara dengan berbagai ahli di bidang kesenian, kepemudaan, kepribadian, pengetahuan dan bahasa Inggris selama proses seleksi.

 

“Lalu setelah rangkaian seleksi nanti, akan ada 6 orang terbaik, yakni 3 orang putra dan 3 putri yang menjadi perwakilan Samarinda di ajang Jambore Pemuda Daerah (JPD) Provinsi 2021 nantinya,” beber Rahmad Azazi Rhomantoro selaku ketua panitia.

Pendaftaran dilakukan secara online sebelumnya. Batas pendaftaran kuota peserta 50 orang terpenuhi, sehari sebelum pendaftaran ditutup pada Rabu (31/3) lalu. Beberapa peserta juga merupakan utusan dari kecamatan yang ada di Samarinda.

Rangkaian pemilihan yakni tes tertulis dan wawancara. Mencakup pengetahuan tentang kepemudaan, kesenian, bahasa Inggris, kepribadian dan pengetahuan umum. Setelah rangkaian tes, 14 terbaik akan melaju ke babak diskusi panel kepemudaan dan unjuk bakat.

“Tahun ini ada yang kita ubah, tahun-tahun sebelumnya ada prakarya. Jadi peserta membuat hasil karya bernilai jual dengan barang bekas. Namun di tingkat nasional sudah tidak ada (penilaiannya), jadi diganti dengan diskusi panel kepemudaan,” lanjut Hendy Afriandy, Ketua DPC PPMI Samarinda.

-

Dalam diskusi panel, akan dilihat bagaimana kemampuan public speaking peserta. Mereka dibagi menjadi 7 kelompok atau 7 pasang. Mengeluarkan pendapatnya terhadap isu yang dilontarkan dewan juri.

Umumnya untuk unjuk bakat, para peserta menampilkan beragam pertunjukkan. Ada yang unjuk kebolehan menari, menyanyi, bermain alat musik, berpuisi, kerajinan tangan, hingga bakat lainnya.

Rangkaian kegiatan pemilihan sebelumnya tertutup. Namun kali ini mencoba untuk lebih luas mengenalkan Duta Pemuda Samarinda dengan menyelenggarakan kegiatan di tempat umum.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X