Dari Data, Petani di Kaltim Makin Sejahtera

- Selasa, 6 April 2021 | 10:41 WIB
ilustrasi
ilustrasi

SAMARINDA – Petani di Kaltim makin makmur. Ini terlihat dari nilai tukar petani (NTP) Kaltim yang terus meningkat. Pada Maret 2021 tercatat sebesar 117,84 atau naik 0,85 persen dibanding NTP Februari 2021. Angka ini tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Adapun NTP per subsektor Kaltim Maret 2021 yaitu nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) sebesar 96,86, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) sebesar 109,65, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 142,51, nilai tukar petani peternakan (NTPT) sebesar 101,47, dan nilai tukar nelayan dan pembudidaya ikan (NTNP) sebesar 101,60.

Pengamat Pembangunan Pertanian Pedesaan H Ibrahim mengatakan, peningkatan NTP tersebut disebabkan tingginya harga jual hasil pertanian. Tingginya harga jual ini tak lepas dari permintaan komoditas yang sedang tinggi dibarengi masuknya masa panen. “Puncak masa panen disertai permintaan dan kualitas komoditas yang tinggi membuat kemampuan tukar petani meningkat,” ujarnya, Minggu (4/4).

Menurutnya, NTP akan terus meningkat jika diimbangi dengan kualitas dan jumlah panen yang lebih banyak. Sedangkan sebaliknya, penurunan akan terjadi jika sudah melewati masa panen. Sehingga, untuk mencapai peningkatan NTP diperlukan produksi pertanian yang terus meningkat. Peningkatan itu juga harus diimbangi dengan kualitas.

Produk-produk pertanian harus memiliki kualitas yang baik agar harga jualnya lebih tinggi. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada awal tahun NTP akan terus meningkat seiring memasuki musim panen. Untuk mempertahankan itu, dibutuhkan peningkatan produksi. “Namun, saat ini NTP lebih tinggi karena kualitas pertanian kita semakin baik. Sehingga, para petani memiliki kemampuan yang lebih besar,” tuturnya.

Ibrahim mengatakan, kesejahteraan Kaltim diukur dari sisi NTP. Artinya, jika NTP menurun maka kesejahteraan juga menurun. Sebaliknya jika meningkat, maka kemampuan petani semakin besar. Pada awal 2021 menunjukkan kenaikan dibandingkan periode sebelumnya, hal itu memperlihatkan kualitas pertanian Kaltim yang semakin baik.

“NTP masih akan terus naik, asal para petani mempertahankan kualitasnya, agar harga semakin tinggi. Sehingga, daya tukarnya juga akan semakin kuat,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Makin Ideal

Stabilnya harga tandan buah segar kelapa sawit membuat daya beli petani di Kaltim terus menunjukkan penguatan. Terutama di triwulan pertama tahun ini.

Bulan Tingkat NTP

Januari 2020 112,86

Februari 114,73

Maret 112,50

April 109,68

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X