Tingkatkan Promosi, 2024 Seluruh Destinasi Diharapkan Buka Kembali

- Selasa, 6 April 2021 | 10:38 WIB

Membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama sembari bergelut menangani Covid-19. Dalam upaya penangan tersebut, cleanliness, health, safety, and environment (CHSE) perlu diaplikasikan agar kepercayaan wisatawan kembali meningkat.

ULIL MUAWANAH, Balikpapan

HAL itu tergambar dalam bimbingan teknis penerapan CHSE di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, kemarin (4/4). Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang memimpin acara itu mengaku, kerap bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tujuannya, kata dia, agar masyarakat terutama para pelaku usaha yang terlibat bisa mempersiapkan diri. CHSE kini menjadi hal penting untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan. Karena situasi yang entah sampai kapan akan berakhir inilah, kecenderungan wisatawan ialah mencari destinasi wisata yang aman dan bersih untuk menghindari tertular Covid-19.

Maka pelaku usaha, terlebih di dunia wisata kini harus menjalankan protokol kesehatan dalam memulai kembali usahanya. Guna memastikan bahwa destinasi wisata di masing-masing daerah dapat melaksanakan CHSE atau protokol kesehatan dengan baik. Itu tentu bisa menjadi salah satu materi penting yang dapat diangkat saat melakukan promosi.

Hetifah terus memotivasi, agar semua pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap bersemangat. Sekalipun Balikpapan tidak dikenal sebagai daerah wisata, namun banyak industri kreatif tumbuh di sini. Dengan keterbatasan yang ada, ia mengatakan hal itu bukanlah sebuah alasan guna meningkatkan potensi pariwisata lokal.

"Dalam rangka mendukung calon ibu kota baru, tentu pariwisata dan sektor industri kreatif lainnya di Kaltim harus terus ditingkatkan agar tidak tertinggal. Apalagi pariwisata dan industri kreatif sebagai tulang punggung pemasukan negara" ucap Hetifah.

Cara paling ampuh untuk mempromosikan kesiapan pariwisata tersebut adalah platform digital. Value promosi yang ditingkatkan diharapkan mampu mengembalikan jumlah kunjungan dan trust. Serta mengajak seluruh elemen dapat menyebarluaskan informasi atau konten-konten positif.

"Pemasaran melalui digital sangat penting, dan ini menjadi tugas bersama tidak hanya pemerintah tapi juga kaum milenial, mulai dari vlogger, creator, maupun influencer. Dan pasar digital di Indonesia memiliki peluang sangat besar terlebih di masa pandemi," imbuh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemulihan Pariwisata ini.

Menyebarluaskan informasi positif di media sosial, diharapkan tidak hanya menarik minat wisatawan domestik tapi dapat sampai ke internasional. Hal paling mudah yang dapat dilakukan, yakni membuat tagline dan viral, itu merupakan salah satu cara digital marketing.

Agar pariwisata bisa naik kelas, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional III Iman Santoso menuturkan seluruh hotel kini mulai berlomba-lomba mendapatkan sertifikasi CHSE. Di Kaltim sendiri baru 63 hotel yang tersertifikasi.

Terus mengampanyekan CHSE sebagai sebuah adaptasi baru, diharapkan ini bisa terwujud mengingat negara tetangga pun juga gencar melakukan CHSE. "Bila tidak siap bisa kalah dengan negara lain, karena sekalipun bertetangga kita tetap bersaing," kata Iman.

Pemerintah memilih tiga daerah sebagai pilot project. Tahun ini pemerintah berencana akan membuka kembali wisata di daerah Bali, Batam dan Bintan, setelah seluruh sumber daya manusia yang terlibat mendapatkan vaksinasi. Karena hal itu memberikan jaminan dan terus bisa dikunjungi wisatawan mancanegara.

Dalam beberapa bulan ke depan diharapkan sudah ada pembukaan. Pemerintah juga telah melakukan perjanjian dengan negara lain guna mendukung sektor pariwisata, seperti Singapura, Korea, Tiongkok, hingga Unit Emirat Arab (UEA). "Juni-Juli semoga sudah ada wisatawan masuk ke Indonesia. Lalu, di tahun 2024 seluruh destinasi kembali dibuka," harapnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X