Susun Masterplan Banjir Baru, Wacana Bikin Kolam Retensi di Hulu dan Pompa Air di Hilir SKM

- Selasa, 6 April 2021 | 21:00 WIB
BELUM SELESAI: Pemkot tengah bersiap melakukan review terhadap masterplan penanganan banjir, sebagai langkah jangka panjang mengurangi volume, luasan, hingga waktu genangan se-Samarinda.
BELUM SELESAI: Pemkot tengah bersiap melakukan review terhadap masterplan penanganan banjir, sebagai langkah jangka panjang mengurangi volume, luasan, hingga waktu genangan se-Samarinda.

 

-

Wali Kota Samarinda Andi Harun dan wakilnya Rusmadi Wongso kian serius mengatasi banjir. Hal itu dilihat dari rapat penanganan banjir yang diadakan Minggu (4/4) malam bersama OPD teknis, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

 

SAMARINDA–Rencananya pemkot membuat masterplan baru yang komprehensif, mengikuti perkembangan kota saat ini. Andi Harun menuturkan, dalam pertemuan melalui Zoom itu melibatkan ahli mekanikal dan elektrikal tentang banjir Bambang, ahli hidrologi yang juga konsultan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Eko Wahyudi, dan perusahaan yang konsentrasi pembangunan pompa. Dalam penanganan banjir harus ada sistem yang komprehensif dari hulu ke hilir, misalnya penanganan hulu dengan pembangunan kolam-kolam penampungan pengendalian banjir, di sisi tengah dengan pemeliharaan drainase, dan sisi hilir yakni pembangunan pompa di muara Sungai Karang Mumus (SKM).

"Itu baru brainstorming saja. Sebagai persiapan jangka panjang. Itu kelanjutan dari program kerja 100 hari," ucapnya. Selanjutnya, dia menginstruksikan kepada OPD teknis untuk mulai menyusul kerangka program penanganan banjir, dengan mengukur kemampuan finansial pemkot. Mana yang bisa didanai pusat, provinsi, dan kota, agar bisa diinventarisasi. Selain itu, agar berkoordinasi dengan OPD teknis di provinsi hingga pusat untuk sinkronisasi program.

"Kami minta bulan ini sudah ada masterplan banjir baru yang komprehensif. Dengan menggunakan bahan dari hasil studi atau perencanaan yang sudah ada," ucapnya.

Kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus Satyawan menuturkan, tengah menindaklanjuti arahan wali kota. Terkait dengan review masterplan banjir Samarinda saat ini, tengah digarap BWS Kalimantan IV.

Bentuknya yakni penyesuaian antara desain terdahulu yang pernah dibuat pemkot, dengan kondisi alam dan perkembangan permukiman dan pengupas lahan terkini. "Nanti kami minta dulu hasil review ke BWS untuk dipaparkan ke wali kota," jelasnya.

Dia mencontohkan, dulu sempat ada rencana pembangunan kolam retensi di Samarinda Utara, tepatnya kawasan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, sebagai pengendalian limpasan air sebelum menuju DAS Sempaja. Namun, karena sosial tidak jadi, area yang direncanakan dulunya sudah berubah untuk permukiman. "Makanya nanti kami update kembali," tutupnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X