Jalan Jalur Utama Tak Kunjung Membaik, Dwikora Segera Dilelang

- Selasa, 6 April 2021 | 10:30 WIB
BELUM RAMPUNG: Penanganan longsor di Jalan Pattimura saat ini kembali disorot. Hingga kini, material masih berserakan terbawa hujan. Sementara pengerjaan jalur alternatif juga masih di tahap lelang.
BELUM RAMPUNG: Penanganan longsor di Jalan Pattimura saat ini kembali disorot. Hingga kini, material masih berserakan terbawa hujan. Sementara pengerjaan jalur alternatif juga masih di tahap lelang.

SAMARINDASejak Juni 2020, Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, tertimbun tanah longsor. Buka-tutup badan jalan bukan perihal baru bagi pengendara yang kerap menggunakan jalur tersebut. Material tanah kerap menutup badan jalan.

Endapan lumpur kerap melapisi jalan. Walhasil, banyak pengendara yang terjatuh lantaran jalan yang licin. Sembilan bulan lamanya jalan berstatus provinsi itu tak kunjung membaik. Tumpukan tanah masih berada di sisi kiri badan jalan arah Palaran ke Samarinda Seberang.

Pembangunan dinding penahan tanah (DPT) atau talud sebagai penanganan jangka panjang hingga kini belum berjalan. Direncanakan, DPT akan dibangun sepanjang 175 meter dengan tinggi sekitar 4,8 meter di bawah titik longsor. Diperkirakan menelan angka Rp 8 miliar. Bahkan, proyek jangka panjang yang muncul pada Februari lalu belum memasuki tahap lelang. Tentu pengerjaan fisik yang ditargetkan bisa berjalan April dipastikan molor.

Bukan hanya penangan jalan utama saja yang target pengerjaan fisiknya tak kunjung berjalan. Opsi perbaikan Jalan Dwikora yang digunakan sebagai jalur alternatif tak kunjung dilaksanakan. Padahal, opsi peningkatan badan Jalan Dwikora telah muncul sejak Desember 2020 lalu. Ditargetkan dapat berjalan dalam dua minggu ke depan. Sebelum pengerjaan fisik DPT berjalan.

Harian ini mencari tahu kelanjutan proses pengerjaan Jalan Dwikora yang sudah molor selama tiga bulan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Samarinda Hero Mardanus mengatakan, proyek yang ditaksir menelan biaya Rp 11,3 miliar itu akan memasuki tahap lelang.

"Kelihatannya sudah mau masuk pelelangan. Kemarin (administrasi) sudah oke semuanya," ungkap dia.

Jika tahapan menuju proses lelang dapat berjalan dengan lancar, lanjut Hero, setidaknya pengerjaan fisik dapat berjalan sebulan kemudian. Setelah proses lelang selesai. "Nanti saya cek lagi sama BPK-nya. Karena kemarin ada lapor sudah bisa dilelang. Dua hari lalu (2/4). Kalau prosesnya lelang itu biasanya pengumuman dulu, terus lanjut seminggu, sehabis itu proses lagi 15 hari. Ya sebulan lah proses lelang itu, baru bisa digarap," jelasnya.

Untuk diketahui, rencananya penyemenan Jalan Dwikora akan dilakukan sepanjang 1,9 kilometer dengan lebar 5 meter. Pengecoran dimulai dari simpang Jalan Dwikora sisi Kelurahan Mangkupalas hingga underpass Tol Balikpapan-Samarinda jalur gerbang Tol Palaran. Biaya yang akan dikucurkan senilai Rp 11,3 miliar melalui dana alokasi khusus (DAK).

Sebelumnya, Kaltim Post menelusuri Jalan Dwikora. Badan jalan sudah termakan usia. Aspal jalan sudah terkelupas. Pada tanjakan curam dihiasi batu-batu yang muncul ke permukaan. Kondisi badan jalan yang telah rusak akan bertambah susah dilintasi ketika hujan melanda. Licin karena berlumpur. Belum lagi badan jalan yang kini telah menyempit. (*/dad/dra/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X